Paiton (WartaBromo.com) – Perayaan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang digelar di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo, tidak hanya dihadiri oleh kader NU dan ulama se- Jawa Timur, tetapi juga melibatkan tokoh lintas agama.
“Beberapa tokoh agama dari Protestan, Hindu, Konghucu, dan Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) turut memeriahkan acara besar ini. Menandakan semangat kebersamaan yang melampaui batas agama dan keyakinan,” kata Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid, Jumat (24/1/2025).
Rektor Unuja itu, mengungkapkan bahwa kehadiran para tokoh lintas agama diharapkan menjadi simbol persatuan untuk melangkah lebih maju bersama. Terutama dalam mendukung gerakan Nahdlatul Tujjar yang berfokus pada kebangkitan ekonomi pedagang.
Hal ini juga menjadi dasar bagi berdirinya NU, bersama dengan gerakan Nahdlatul Wathan dan Taswirul Afkar yang berfokus pada kebangkitan kebangsaan dan pemikiran.
Sebagai tuan rumah, Kiai Hamid mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan oleh PWNU Jawa Timur untuk menyelenggarakan peringatan Harlah NU ke-102, yang sekaligus diikuti dengan rapat kerja wilayah PWNU Jatim.
Tak hanya peringatan, Ponpes Nurul Jadid juga mendapat kepercayaan untuk melaksanakan beberapa kegiatan, termasuk Jatim Expo Pendidikan dan UMKM, yang berlangsung sejak 20 Januari 2025 di halaman Universitas Nurul Jadid (Unuja) Probolinggo.
Expo Pendidikan yang digelar melibatkan berbagai perguruan tinggi di bawah naungan NU, serta lembaga pendidikan menengah dari pesantren-pesantren NU di Jawa Timur.
“Selain sekadar pameran produk pendidikan dan UMKM, acara ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan penting, seperti pelatihan bisnis, jaringan bisnis, hingga seminar nasional,” sebut Wakil Ketua PWNU Jatim itu.
Salah satu agenda yang digelar adalah pembentukan Asosiasi Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren, yang nantinya akan memperkuat lembaga pendidikan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Kiai Hamid menegaskan bahwa Expo ini bukanlah kompetitor bagi lembaga pendidikan tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU), melainkan merupakan pendukung yang akan berkolaborasi dan bersinergi ke depan.
Perayaan Harlah ke-102 NU ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Ketua PBNU KH Zoelfa Musthofa, Wakil Rois PBNU KH Anwar Iskandar, Rois PWNU Jatim KH Anwar Mansyur, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz, serta Ketua Umum Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Perawansa. (saw)