Bangil (WartaBromo.com) – Kondisi jalan berlubang di ruas Pantura Pasuruan mulai memprihatinkan, terutama saat memasuki musim penghujan. Kedalaman lubang yang mencapai 30 cm di beberapa titik sangat berdampak bagi para pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua dan tiga.
Salah satu pengguna jalan, Joko Praswinantoro (50), pengemudi becak motor (bentor) asal Desa Kersikan, Kecamatan Bangil, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan ini sangat mengganggu aktivitas sehari-harinya. “Lubang-lubang di sepanjang jalan sangat berbahaya, apalagi saat hujan. Jika lubang tertutup air, saya bisa saja terbalik,” ujar Joko, Kamis (23/1/25).
Joko menambahkan, jalan berlubang yang paling parah berada di wilayah Beji, Winaros, dan Latek, Kecamatan Bangil. Lubang tersebut, menurutnya, muncul sekitar empat hari lalu dan semakin membesar akibat hujan deras dan lalu lintas truk bermuatan berat yang melintasi setiap hari.
“Kedalaman lubangnya mencapai 30 cm, lebarnya sekitar 30 hingga 60 cm. Awalnya hanya lubang kecil, tapi karena hujan terus-menerus, kondisinya makin parah,” jelas Joko.
Senada dengan Joko, Achmad Andaru (25), seorang pengendara motor asal Kecamatan Rejoso, mengeluhkan hal serupa. Aan – panggilan akrabnya – yang bekerja di salah satu perusahaan di Pandaan, menyebut bahwa musim hujan dan minimnya penerangan jalan di malam hari memperparah situasi bagi pengguna jalan, terutama roda dua.
“Setiap kali saya melewati jalan ini, selalu ada lubang yang dalam, dan tidak ada tanda peringatan. Kalau saya kena giliran shift malam, sering kena gejlongan lubang yang saya kira aman,” ujar Aan.
Aan berharap agar pihak berwenang segera memperbaiki jalan tersebut untuk menghindari risiko kecelakaan yang lebih besar. “Ini sangat berbahaya, seharusnya ada tindakan cepat agar pengguna jalan tidak menjadi korban,” tutupnya.
Kondisi jalan berlubang ini menjadi perhatian utama bagi pengguna jalan di Pantura Pasuruan, khususnya di tengah musim hujan yang membuat jalanan semakin rawan. Diharapkan pihak terkait segera menindaklanjuti permasalahan ini demi keselamatan bersama. (riz)