Difabel Lumbang Dirampok, Uang Rp 100 Juta Hasil Memijat Raib

62

Lumbang (WartaBromo.com) – Aksi perampokan terjadi di Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (19/1/2025) malam. Korban, seorang pria bernama Tomo (55), yang memiliki disabilitas tunawicara, mengalami luka parah dan kehilangan uang tabungannya senilai Rp 100 juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi saat kondisi listrik padam dan hujan lebat melanda wilayah tersebut.

Senewi, salah satu kerabat korban, menuturkan bahwa dirinya tidak mendengar suara mencurigakan selama kejadian berlangsung. “Selain karena korban tidak bisa bicara, saat itu hujan deras dan listrik padam, jadi situasinya sangat sepi,” katanya.

Kepala Desa Branggah, Sukamto, menjelaskan bahwa Tomo tinggal sendirian di rumahnya karena tidak menikah. Korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya pada Senin (20/1/25) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

“Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan, dengan luka parah di kepala bagian kiri, diduga akibat pukulan benda tumpul,” ungkap Sukamto.

Selain melukai korban, pelaku perampokan juga membawa kabur uang hasil tabungan korban, yang dikumpulkan dari pekerjaannya sebagai tukang cukur keliling.

Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat oleh warga bersama aparat kepolisian untuk mendapatkan pertolongan. Namun, karena kondisi lukanya yang cukup serius, korban akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Mochammad Saleh di Kota Probolinggo.

Ironisnya, ini bukan kali pertama Tomo menjadi korban perampokan. Tiga tahun lalu, ia juga dirampok di Jembatan Kunci Lumbang. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait perampokan tersebut. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.