Hadapi PMK, Pemprov Jatim Stok 1,7 Juta Vaksin dan Perketat Mobilisasi Ternak

16

Wonoasih (WartaBromo.com) – Sejak kembali merebak 2 bulan lalu, penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi momok menakutkan bagi pemilik ternak sapi. Guna mengatasi wabah itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menyiapkan 1,7 juta vaksin.

Ditemui di Pasar Hewan Wonoasih, Kota Probolinggo, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, saat ini Pemprov Jatim sudah siapkan vaksin untuk tangani wabah PMK.

“Kita sudah menyiapkan, saat ini sedang beredar dan yang kita berikan ke masyarakat ada 25.000 vaksin. Kemudian kita juga sudah membeli vaksin sendiri ada 320.000 dan bulan depan kita mendapatkan vaksin juga tambahan 1,4 juta, kekurangannya kita akan membeli lagi,” jelasnya, Selasa (14/1).

Vaksinasi ternak itu, dibedakan menjadi peternakan koperasi maupun peternak mandiri. Untuk peternakan dibawah naungan koperasi besar, sudah disepakati akan dilakukan pengobatan mandiri. Sedangkan sisanya saat ini, adalah masyarakat peternak mandiri.

Selain upaya vaksinasi itu, langkah strategis lainnya adalah memperketat mobilitas ternak dari dalam dan luar provinsi. “Ternak yang boleh melintas atau keluar masuk, minimal harus sudah pernah vaksin satu kali,” ujar dia.

Adhy meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan wabah ini. Sebab pihaknya sudah siapkan vaksin. Namun sebagai gantinya, ia berharap, masyarakat mematuhi aturan yang diberlakukan oleh pemerintah.

Sebagaimana diketahui, Pasar Hewan Wonoasih di Kota Probolinggo merupakan salah satu dari sekian pasar yang dipantau langsung oleh Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.

Disinggung soal daerah mana yang paling banyak terjangkit PMK di Jawa Timur, Adhy bilang jika Kabupaten Jember menjadi yang terbanyak.

Data yang dimilikinya, mulai terjangkit dari satu Desember sampai tanggal 13 Desember kemarin ya sore. “Kita ada 12.917 ya ekor dan ada 8-6850 ekor sudah dalam proses pengobatan. Kemudian juga yang sudah sembuh ada 26%, itu sembuh ya tadi kan 65%-nya itu lagi proses pengobatan penyembuhan 26% sembuh dan ada juga yang mati 689,” paparnya. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.