Paiton (WartaBromo.com) – Musa, warga Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton, yang menjadi korban pohon tumbang, dikunjungi Bupati Probolinggo terpilih, dr. Mohammad Haris, pada Senin (13/1/2025). Dalam kunjungan ini, dipastikan rumah Musa yang rusak berat akan segera dibangun melalui gotong royong instansi terkait.
Gus Haris, sapaan akrabnya, bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi lainnya, mengunjungi lokasi sekitar pukul 10.50 WIB. Dalam kesempatan tersebut, dr. Haris menegaskan pentingnya evaluasi mitigasi bencana guna mencegah korban jiwa di masa depan.
“Mitigasi itu penting, apalagi ini sampai ada korban jiwa. Penanganan bencana di Kabupaten Probolinggo sudah cukup baik, terbukti dari respon cepat beberapa OPD tanpa kami instruksikan,” kata dr. Haris.
Ia juga menyoroti pentingnya penerapan sistem peringatan dini (early warning) di daerah yang rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor. “Ke depan, di daerah-daerah rawan perlu ada early warning agar masyarakat lebih siap menghadapi bencana,” imbuhnya.
Rumah Musa akan segera direhabilitasi dengan total anggaran sebesar Rp 77,5 juta, yang berasal dari beberapa sumber. Baznas Kabupaten Probolinggo memberikan dana awal Rp 20 juta, Dinas Perumahan dan Permukiman mengalokasikan Rp 40 juta, dan Pemdes Kalikajar Wetan turut berkontribusi Rp 17,5 juta.
Korban juga menerima bantuan logistik berupa bahan makanan dari BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo. “Kami hadir untuk membantu percepatan rehabilitasi rumah Musa,” ujar Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, H. Achmad Muzammil.
Kepala Desa Kalikajar Wetan, Babun Hasani, menjelaskan bahwa Musa dan anaknya saat ini mengungsi ke rumah saudara mereka. “Pembangunan rumah segera dilakukan mengingat kondisi darurat yang mereka alami,” tuturnya.
Diwartakan sebelumnya, sebuah pohon jati roboh dan menimpa rumah Musa di Dusun Togur, Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton pada Kamis (9/1). Akibatnya, atap rumah yang didiaminya itu ambruk. Dalam peristiwa tersebut, Sari’a (64) yang tak lain adalah ibu dari Musa meninggal dunia.
Langkah cepat dan koordinasi yang solid antar instansi menjadi bukti nyata sinergi dalam penanganan bencana di Kabupaten Probolinggo. Upaya ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesiapan daerah menghadapi ancaman bencana di masa mendatang. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
