Probolinggo (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo merencanakan pengadaan empat unit mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih. Namun, rencana tersebut mendapatkan penolakan langsung dari kedua pimpinan baru tersebut.
Bupati Probolinggo terpilih, dr. Moh. Haris, menyatakan bahwa ia dan wakilnya sepakat untuk cukup menggunakan 2 kendaraan dinas saja demi efisiensi anggaran.
“Kami sepakat menolak pengadaan empat unit. Dua kendaraan sudah cukup. Anggarannya lebih baik dialihkan ke sektor lain yang membutuhkan,” ujar dr. Haris saat mengunjungi rumah Musa, korban pohon tumbang di Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton.
Penolakan itu turut ditegaskan oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto. Menurutnya, baik Bupati maupun Wakil Bupati hanya membutuhkan masing-masing satu kendaraan dinas.
“Awalnya direncanakan empat kendaraan dinas untuk mereka. Namun, Tapi beliau tidak berkenan untuk dua kendaraan, memilih hanya satu kendaraan dinas masing-masing,” jelas Ugas pada Senin (13/1/2025).
Berdasarkan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 60 Tahun 2023 tentang standar harga satuan, pengadaan mobil dinas baru dianggarkan sebesar Rp 878.913.000 untuk Bupati dan Rp 800.000.000 untuk Wakil Bupati.
Kendaraan dinas tersebut direncanakan untuk mendukung aktivitas operasional pimpinan daerah, baik di dalam maupun di luar kota, termasuk ke wilayah-wilayah terpencil.
“Mobil dinas sangat diperlukan untuk menunjang mobilitas pimpinan daerah, khususnya dalam melaksanakan tugas di wilayah terpencil,” imbuh Ugas.
Langkah efisiensi ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam penggunaan anggaran daerah, sekaligus mencerminkan kesederhanaan dari pimpinan baru Kabupaten Probolinggo. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
