Paiton (WartaBromo.com) – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan sebuah pohon jati tumbang dan menimpa rumah warga di Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton, Rabu (9/1/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Peristiwa nahas ini merenggut nyawa seorang penghuni rumah, Sari’a alias Essa (65).
Korban, warga Dusun Togur RT 19 RW 07, sedang beristirahat di kamar tengah rumahnya akibat kondisi sakit. Saat kejadian, korban tinggal bersama anaknya, Musa (55), dan cucunya, Hairul Efendi, yang berada di kamar lain sehingga selamat tanpa luka.
Menurut keterangan Musa, hujan deras disertai angin kencang dan padamnya listrik membuat ia dan keluarganya tetap berada di dalam rumah. Namun, bencana terjadi ketika pohon jati berdiameter 130 cm tumbang dan menimpa atap rumah. Atap yang ambruk tersebut langsung mengenai kamar korban dan menyebabkan Sari’a meninggal di tempat.
“Saat kejadian, kami bertiga ada di dalam rumah. Saya dan anak saya selamat karena berada di kamar depan, sedangkan ibu terkena bongkahan kayu,” ungkap Musa.
Kepala Desa Kalikajar Wetan, Babun Hasani, menyampaikan bahwa korban meninggal merupakan satu dari tiga penghuni rumah tersebut. Saat ini, keluarga korban sementara tinggal di rumah warga lain.
“Kami sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menindaklanjuti kondisi rumah korban yang hancur. Berdasarkan kesepakatan, peristiwa ini akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak pemilik pohon,” ujar Babun.
Pohon jati yang tumbang tersebut berada di lahan milik Sipul, warga Dusun Gurseng RT 21 RW 07, desa setempat. Berlokasi di sebelah selatan rumah korban. Kejadian ini juga menimbulkan kerugian material sebesar Rp70 juta.
Kapolsek Paiton, AKP Maskur Ansori, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya pohon besar di sekitar pemukiman, terutama saat musim penghujan. Pihak berwenang telah mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian.
“Kami mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa dan memotong dahan pohon besar guna mencegah kejadian serupa di masa depan,” tegas AKP Maskur.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk senantiasa siaga menghadapi cuaca ekstrem. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
