Gempol (Wartabromo.com) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan segera menindaklanjuti laporan terkait kondisi Sungai Karangbangkal di Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, yang airnya berbusa.
Video yang beredar sebelumnya memperlihatkan air sungai tersebut bercampur busa, yang diduga berasal dari limbah pabrik di sekitar wilayah tersebut.
Menyikapi hal ini, sejumlah petugas dari DLH Kabupaten Pasuruan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi sungai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Taufiqul Ghoni mengatakan, pihaknya bergerak cepat untuk menyelidiki masalah tersebut.
“Kami sudah melakukan pengecekan di lapangan, namun saat kami tiba, kondisi sungai sudah bersih sehingga kami kesulitan menentukan asal-usul limbah busa tersebut,” ujar Taufiqul Ghoni.
Meskipun begitu, DLH masih berupaya mencari sumber dari pencemaran tersebut. Taufiqul Ghoni menyebutkan, di kawasan hulu sungai terdapat beberapa perusahaan yang kemungkinan dapat menjadi sumber limbah.
“Kami akan melakukan penelusuran lebih lanjut. Di area atas sungai memang ada beberapa perusahaan yang perlu kami lakukan pengecekan,” tambahnya.
Sebelumnya, video yang direkam oleh warga menunjukkan kondisi air sungai yang bercampur dengan busa tebal.
Warga menduga, busa tersebut berasal dari limbah pabrik yang mencemari aliran Sungai Karangbangkal. DLH mengimbau masyarakat untuk terus melaporkan jika menemukan kejadian serupa, agar tindakan lebih cepat dapat diambil.
DLH Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk menuntaskan masalah ini dengan serius guna menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. (red)