Preman Pemalak PKL Dihajar Massa, Mengaku Orang Dekat Bupati Probolinggo Terpilih

627

Kraksaan (WartaBromo.com) – Agus, warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, dihajar massa setelah memalak pedagang kaki lima (PKL) di rest area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Minggu (5/1/2025) dini hari. Dalam aksinya, Agus mengaku sebagai orang dekat Bupati Probolinggo terpilih, dr. Moh Haris Damanhuri, atau akrab disapa Gus Haris (GH).

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB dan kini tengah diselidiki oleh Polsek Kraksaan. Istri Agus, Halimatus Sakdiyah (38), melaporkan insiden pengeroyokan tersebut pada Minggu sore.

“Betul, laporan dari istri yang bersangkutan sudah kami terima. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” kata Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro Setyowadi, Senin (6/1/2025).

Agus diketahui sering memalak PKL di kawasan stadion dalam dua bulan terakhir. Ketua Paguyuban PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Didik Tri Wahyudi, mengungkapkan bahwa Agus tak segan meminta uang, rokok, hingga merusak barang dagangan jika tidak diberikan apa yang diminta.

“Kadang minta uang Rp15 ribu atau rokok. Kalau nggak dikasih, barang dagangan dirusak. Dia juga mengaku orang dekat Gus Haris, bilang kalau PKL mau ditutup setelah Gus Haris dilantik,” ujar Didik.

Puncak kejadian terjadi Minggu dini hari, saat Agus memaksa mengambil 4 porsi jamur krispi dari seorang pedagang. Pedagang yang merasa dirugikan sebesar Rp40 ribu menentang perbuatan Agus, hingga terjadi cekcok.

Agus sempat diamankan ke Polsek Kraksaan. Namun entah bagaimana, ia kembali ke stadion dan akhirnya menjadi bulan-bulanan massa.

“Begitu saya pulang, dapat kabar kalau Agus balik ke stadion dan sudah dipukuli massa,” ungkap Didik.

Didik berharap tindakan premanisme seperti ini tidak terjadi lagi di Stadion Gelora Merdeka. Ia juga mengingatkan agar nama Gus Haris tidak disalahgunakan untuk aksi yang meresahkan.

“Pedagang di sini ingin berjualan dengan tenang. Jangan ada lagi aksi seperti ini, apalagi mencatut nama orang lain,” tutupnya.

Polsek Kraksaan berkomitmen menyelesaikan kasus ini dan terus mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri. (aly/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.