Probolinggo (WartaBromo.com) – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjadi ancaman bagi ternak di berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Kota Probolinggo. Berdasarkan data terbaru, populasi sapi potong di kota ini mencapai 4.083 ekor.
Dengan jumlah kasus PMK terkonfirmasi sebanyak 146 ekor. Dari jumlah tersebut, 94 ekor masih dalam kondisi sakit, 47 ekor telah sembuh, 5 ekor mati, dan tidak ada laporan pemotongan paksa atau bersyarat.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP), Aries Santoso mengatakan, Kecamatan Wonoasih mencatat angka kasus PMK tertinggi, yakni 116 ekor.
“Meski begitu, sektor ternak lainnya di Kota Probolinggo, seperti sapi perah sejumlah 116 ekor, kambing sebanyak 1.052 ekor dan domba sebanyak 3.781 ekor, masih bebas dari kasus PMK,” jelas Aries, Senin (6/1/25).
Pemerintah Kota Probolinggo telah mengambil berbagai langkah strategis untuk mengendalikan penyebaran PMK, di antaranya:
Pengawasan lalu lintas ternak: Mengawasi pergerakan hewan ternak untuk mencegah penyebaran penyakit.
Mitigasi risiko penyebaran PMK: Melibatkan peternak, tenaga kesehatan hewan, dan kemitraan dengan pihak swasta.
Pelaporan dan penanganan: Melakukan penyidikan, pengobatan, serta vaksinasi untuk hewan sehat.
Edukasi masyarakat: Mengajak peternak untuk aktif melaporkan kasus PMK.
Saat ini, pengobatan terhadap ternak sakit dilakukan dengan memanfaatkan sarana dan obat-obatan yang tersedia. “Vaksinasi, yang menjadi langkah preventif utama, masih menunggu proses pengadaan vaksin mandiri serta bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi,” lanjut Aries.
Lebih lanjut, Aries bilang, PMK telah dilaporkan di hampir 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Kota Probolinggo diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dini dan mengoptimalkan sumber daya yang ada guna melakukan pengendalian secara terpadu.
“Harapannya, jumlah kasus PMK dapat segera menurun hingga tuntas, sehingga ketahanan pangan khususnya dari sektor hewani tetap terjaga,” tandasnya.
Dukungan dari berbagai pihak dan keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci dalam menekan laju penyebaran PMK, demi menjaga stabilitas sektor peternakan di Kota Probolinggo. (lai/saw)