Begal Gentayangan di Flyover Tol Paspro Adirogo Kedawung Kulon: 2 Korban Berturutan, Pelaku Ancam Pakai Celurit

927

Grati (WartaBromo.com) – Aksi begal semakin meresahkan warga di Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Jumat (3/1/2025) pagi, seorang ibu rumah tangga bernama Kartini (32) menjadi korban kekerasan jalanan di dekat rumahnya.

Diketahui, insiden itu terjadi di jembatan flyover Tol Paspro, Dusun Adirogo, saat Kartini tengah mengantarkan pesanan makanan sekitar pukul 11.00 WIB.

Kartini, yang sehari-hari berjualan makanan secara online, menceritakan kejadian mencekam tersebut. Ia dihadang dua orang pelaku. Salah satu pelaku duduk di atas sepeda motor, sementara rekannya menodongkan celurit ke arah Kartini.

“Pas tikungan di jembatan layang itu langsung ditodong dan motor saya dibawa,” ujarnya dengan suara bergetar, mengingat detik-detik menegangkan itu.

Kartini yang tak berdaya harus menyerahkan motor Honda Beat miliknya demi menyelamatkan nyawa. Ia mengaku trauma berat dan sempat pingsan karena celurit yang diacungkan begitu dekat dengan lehernya.

“Celurinya itu ke leher saya. Ya langsung saya kasihkan motornya,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian ini rupanya bukan yang pertama kali terjadi di lokasi tersebut.

Fajar Afandi, warga setempat, mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, sudah ada dua kasus begal di tempat yang sama.

“Belum 24 jam sudah ada dua kejadian, lokasinya masih sama di sini,” tutur Fajar. Ia menjelaskan bahwa pada malam sebelumnya, sekitar pukul 18.00 WIB, seorang wanita juga menjadi korban begal dengan modus serupa.

Aksi kejahatan yang semakin nekat ini membuat warga sekitar resah. Mereka berharap pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Lokasi jembatan flyover Tol Paspro dikenal sepi dan minim penerangan, membuatnya rawan menjadi lokasi kejahatan. Masyarakat berharap adanya peningkatan pengamanan di daerah tersebut, baik melalui patroli rutin maupun pemasangan CCTV di titik-titik rawan.

“Kami resah kalau gini, semoga aparat penegak hukum segera bertindak. Semoga ada tindakan dari polisi untuk membuat tempat ini lebih aman,” tambah Fajar.

Polisi setempat masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Warga pun diimbau untuk lebih waspada, terutama saat melintas di daerah rawan kejahatan. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.