Jembatan Penghubung 2 Kecamatan di Probolinggo Putus Diterjang Banjir, Warga Bangun Jembatan Bambu Sementara

43

Sumberasih (WartaBromo.com) – Hujan deras selama beberapa waktu terakhir di Kabupaten Probolinggo mengakibatkan jembatan penghubung 2 kecamatan, di Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, putus total. Untuk sementara, warga berinisiatif membangun jembatan darurat dari bambu guna melanjutkan aktivitas sehari-hari.

Jembatan sepanjang sekitar 10 meter ini rusak akibat derasnya aliran Sungai Sumberbendo, yang meluap pada Senin (30/12/2024). Proses kerusakan berlangsung sejak siang hari, hingga akhirnya jembatan sepenuhnya ambruk pada pukul 16.30 WIB.

Kejadian ini memutus akses utama antara Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih dan Desa Sumberrejo, Kecamatan Tongas. Dampaknya cukup signifikan terhadap aktivitas warga, termasuk keperluan ke sawah, pasar, hingga perjalanan anak-anak menuju sekolah.

Sebagian warga kini terpaksa menempuh jalan memutar sejauh lebih dari 4 kilometer, terutama untuk kendaraan roda empat. Sementara itu, warga yang hanya berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor mengandalkan jembatan darurat dari bambu yang mereka bangun bersama-sama. Namun, kondisi ini dinilai jauh dari ideal.

“Minta jembatan ini segera diperbaiki. Kalau harus memutar, sangat jauh, bahkan bisa sampai satu jam. Jembatan bambu yang kami bangun juga hanya untuk sementara,” kata Maddolla, salah seorang warga setempat.

Tokoh masyarakat Desa Sumberbendo, Armo Eko, menambahkan bahwa jembatan tersebut adalah fasilitas vital bagi warga sekitar, terutama siswa yang hendak ke SDN Sumberrejo II. “Kami meminta pemerintah segera merespons situasi ini dengan cepat dan tepat,” ucapnya, Rabu (31/12/2024).

Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo bersama BPBD sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Kepala Dinas PUPR, Hengki Cahyo Sahputra, memastikan perbaikan akan dilakukan secepat mungkin, meskipun membutuhkan waktu.

“Kami memahami kebutuhan mendesak warga. Saat ini, langkah-langkah perencanaan perbaikan tengah dilakukan. Kami mohon kesabaran dari masyarakat,” ujar Hengki.

Pihak desa bersama masyarakat tetap berharap agar pembangunan jembatan baru diprioritaskan, mengingat pentingnya fasilitas tersebut untuk kelancaran mobilitas dan aktivitas sehari-hari warga di kedua kecamatan. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.