Serangan Siber Diprediksi Masif pada 2025, Pj Wali Kota Probolinggo Desak Penguatan Keamanan Digital

38

Probolinggo (WartaBromo.com) – Prediksi lonjakan serangan siber di Indonesia pada 2025 menjadi perhatian serius Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan. Beliau mendorong Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk memperkuat sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“Keamanan siber yang kuat akan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap sistem atau platform digital. Diskominfo memiliki peran penting dalam upaya ini,” ujar Taufik pada Senin (30/12/2024).

Di era digital saat ini, hampir semua aspek kehidupan—baik pribadi, bisnis, maupun pemerintahan—sangat bergantung pada teknologi. Ancaman seperti peretasan, malware, ransomware, hingga phishing dapat menimbulkan kerugian besar jika tidak ditangani dengan baik.

Menurut laporan AwanPintar.id, jumlah serangan siber di Indonesia pada semester pertama 2024 mencapai angka fantastis, yakni 2.499.486.085 serangan. Jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni hanya 347.172.666 serangan. Artinya, rata-rata terjadi 13,7 juta serangan setiap hari, atau 158 serangan per detik.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa kota-kota di Indonesia umumnya belum siap dalam memitigasi serangan siber. Keterbatasan sumber daya dan sulitnya merekrut talenta keamanan digital menjadi kendala utama.

Sementara itu, ketergantungan pemerintah daerah pada teknologi yang terus meningkat. Ditambah sistem komputer yang sudah usang, semakin memperbesar kerentanan terhadap ancaman ini.

“Ke depan, serangan siber akan semakin terstruktur dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai penggeraknya,” ungkap Taufik.

Karena itu, ia berharap semua pihak, khususnya Diskominfo, bisa lebih proaktif dalam menjaga keamanan digital, baik di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat umum.

Penguatan sistem TIK menjadi langkah yang mendesak agar Probolinggo, bersama daerah lain di Indonesia, mampu menghadapi ancaman siber di masa mendatang.

Pemerintah daerah diharapkan segera menyusun strategi mitigasi yang mencakup peningkatan infrastruktur digital, pelatihan talenta, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.