Lumajang (WartaBromo.com) – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Jumat (27/12/2024) pagi. Sejumlah warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, berhasil mengabadikan momen erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa ini menggunakan kamera ponsel.
Secara visual, erupsi tersebut terlihat menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 800 meter. Berdasarkan laporan, letusan terjadi pada pukul 06.04 WIB dan terekam oleh seismograf milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Alat tersebut mencatat amplitudo maksimum 21 milimeter dengan durasi letusan selama 135 detik.
Pengamatan juga menunjukkan bahwa sejak Jumat dini hari, mulai pukul 00.00 hingga 09.52 WIB, Gunung Semeru telah mengalami empat kali letusan. Masing-masing letusan memiliki amplitudo rata-rata antara 20 hingga 22 milimeter.
Petugas Pos Pantau Curah Kobokan, yang berada di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, mengimbau warga dan para penambang pasir untuk meningkatkan kewaspadaan. Aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih tergolong fluktuatif dan berpotensi membahayakan.
Data pengamatan pada 26 Desember 2024 menunjukkan Gunung Semeru mengalami 53 kali letusan, dengan empat di antaranya membentuk kolom abu setinggi 600 hingga 1.000 meter dari puncak kawah. Masyarakat di sekitar area diminta tetap waspada terhadap potensi bahaya erupsi susulan. (rud)