Probolinggo (WartaBromo.com) – Dua sopir jip wisata Gunung Bromo dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu setelah menjalani tes urine. Pemeriksaan ini dilakukan oleh Polres Probolinggo sebagai bagian dari upaya menjamin keselamatan wisatawan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tes urine digelar pada Jumat (27/12/2024) di Rest Area Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini menyasar para sopir jip dan bus wisata untuk mencegah potensi kecelakaan akibat penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Semeru 2024.
“Kami melakukan tes urine kepada para sopir sebagai langkah antisipasi potensi kecelakaan akibat narkoba. Dari 47 sopir yang diperiksa, dua di antaranya terbukti positif menggunakan sabu,” kata AKBP Wisnu.
Para sopir dengan hasil tes positif langsung dibawa ke Polres Probolinggo untuk proses lebih lanjut. Mereka akan dirujuk ke BNNK Pasuruan untuk rehabilitasi.
Sementara itu, AKBP Wisnu memberikan apresiasi kepada sopir lain yang hasilnya negatif. Ia menegaskan, operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polres untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan di Gunung Bromo.
“Dengan memastikan sopir bebas dari narkoba, diharapkan keselamatan penumpang lebih terjamin dan risiko kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisasi,” ujarnya.
Langkah tegas ini mendapat respons positif dari wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Salah satunya, Amirrudin, wisatawan asal Malaysia, yang memuji upaya Polres Probolinggo dalam menjaga keamanan wisatawan.
“Kegiatan ini sangat baik untuk memastikan para sopir tidak menggunakan obat-obatan terlarang. Selain itu, keselamatan kami sebagai wisatawan jadi lebih terjamin,” tutur Amirrudin yang baru pertama kali mengunjungi Gunung Bromo.
Operasi semacam ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk meningkatkan keselamatan wisata dan memberikan rasa nyaman kepada para pelancong yang menikmati keindahan alam Bromo. (lai/saw)