Pasuruan (WartaBromo.com) – Banjir yang melanda Dusun Rujak Gadung, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, hingga Sabtu (21/12/2024) siang belum menunjukkan tanda-tanda surut. Warga setempat mendesak adanya bantuan pompa air untuk mengatasi genangan yang masih bertahan.
Hingga siang ini, ketinggian air dilaporkan berkisar antara 30-40 sentimeter. Sebelumnya, banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Welang ini mulai merendam permukiman pada Jumat malam dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter.
Banjir tahunan ini tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga mengganggu berbagai aktivitas. Muhammad Iqbal (24), salah satu warga Dusun Rujak Gadung, mengungkapkan bahwa warga sempat berupaya mencegah banjir semakin meluas.
“Semalem sempat ditembok (dikasih penghalang di gapura kampung), tapi dibuka lagi oleh warga,” ujar Iqbal, mengisahkan upaya darurat yang dilakukan masyarakat setempat.
Meski demikian, upaya tersebut belum cukup untuk mengatasi banjir. Hingga Sabtu siang, genangan air masih menghambat aktivitas warga. Mereka berharap pemerintah segera memberikan solusi, terutama dengan mengirimkan pompa air untuk menyedot genangan.
“Berharap pompa, untuk nyedot air ini. Soalnya lama surutnya,” keluh Iqbal.
“Kalau nggak ada pompa itu bisa sampe sore belum surut,” imbuhnya.
Warga juga telah melaporkan kondisi ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, berharap ada tindakan cepat untuk membantu mengatasi situasi yang terus berulang setiap tahunnya. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
