Perombakan AKD DPRD Kabupaten Pasuruan, Politisi Nasdem Sebut “Pergantian Teraneh”

70

Bangil (WartaBromo.com) – Perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Pasuruan yang berlangsung pada Kamis (19/12/2024) menuai kontroversi. Selain aksi walk out dari Fraksi Golkar, politisi Nasdem, Eko Suryono, juga menyatakan ketidakpuasannya terhadap keputusan yang dinilainya terlalu cepat dan tidak sesuai aturan umum.

Menurut Eko, pergantian AKD umumnya dilakukan setelah 2,5 tahun, atau minimal setelah anggota komisi menjalani masa tugas satu tahun penuh. Namun, perombakan yang dilakukan DPRD Kabupaten Pasuruan kali ini dinilai terlalu cepat dan mendadak, sehingga ia menyebutnya sebagai pergantian yang “aneh.”

“Ini sangat aneh. Dalam aturan tak tertulis yang biasa kita ikuti, pergantian AKD dilakukan setelah 2,5 tahun atau setidaknya satu tahun setelah anggota bekerja di komisinya. Tetapi kali ini sangat cepat, bahkan belum satu tahun berjalan,” tegas Eko.

Eko sendiri menjadi salah satu pihak yang terdampak dalam perombakan ini. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Sekretaris Komisi 1 DPRD Kabupaten Pasuruan, namun posisinya kini harus digantikan oleh Bambang Yulianto Putro dari Fraksi Demokrat. Meski merasa keberatan, Eko mengaku tetap menghormati keputusan rapat paripurna meski baginya perombakan ini sulit diterima secara logis.

Rapat paripurna internal yang digelar untuk menetapkan perubahan AKD ini sempat memanas, dengan beberapa anggota menyuarakan interupsi, termasuk Fraksi PKS dan Fraksi Gerindra yang menjadi pengusul perombakan tersebut.

Meski ada banyak perdebatan dan aksi protes, hasil rapat paripurna tetap berjalan dan keputusan perombakan AKD disahkan. (yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.