Bangil (WartaBromo.com) – Meski ada penolakan dari Fraksi Partai Golkar yang melakukan aksi Walkout dari rapat paripurna internal, perombakan AKD DPRD Kabupaten Pasuruan tetap berjalan dengan mengganti kurang lebih 50 persen dari unsur pimpinan.
Berikut beberapa perubahan penting yang terjadi pada posisi pimpinan Alat Kelengkapan dewan (AKD):
Komisi 1:
- Ketua: Rudi Hartono (F-PKB)
- Wakil Ketua: M Ghozali (F-PKS) menggantikan Nik Sugiharti (F-Golkar)
- Sekretaris: Bambang Yulianto Putro (F-Gabungan) menggantikan Eko Suryono (F-Gabungan)
Komisi 2:
- Ketua: Agus Setia Wardhana (F-Gerindra) menggantikan Gaung Andaka (F-Golkar)
- Wakil Ketua: Agus Suyanto (F-PKB)
- Sekretaris: H Arifin (F-PDI P)
Komisi 3:
- Ketua: Yusuf Danial (F-PKB)
- Wakil Ketua: Eko Suyono (F-PDI P)
- Sekretaris: Anam (F-Gerindra) menggantikan Mahdi Haris (F-Golkar)
Komisi 4:
- Ketua: Andri Wahyudi (F-PDI P)
- Wakil Ketua: Abdul Karim (F-PKB) menggantikan Tri Laksono Adi Priyanto (F-Golkar)
- Sekretaris: Najib Setiawan (F-PKS)
Badan Kehormatan (BK):
- Ketua: Nurul (F-Gerindra) menggantikan Nikmah Jamilah (F-Gabungan)
- Wakil Ketua: A Wasik Rahman Hamzah (F-PKB)
Dengan perombakan ini, terlihat perubahan signifikan pada struktur AKD, terutama dengan partai pengusung Bupati dan wakil Bupati terpilih yakni Gerindra, PKS dan demokrat yang kini mengisi lebih banyak posisi strategis.
(yog)