Ketua KKM MTsN 4 Angkat Bicara: Kami Tidak Tahu Siapa yang Gantikan Zahra di Porseni Mts Kabupaten Pasuruan

16

Pandaan (WartaBromo.com) – Polemik terkait pergantian peserta di ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) cabang tenis meja tunggal putri MTs antar KKM (Kelompok Kerja Madrasah) se-Kabupaten Pasuruan masih jadi perbincangan.

Setelah berbagai spekulasi muncul terkait siapa yang menggantikan Zahra Aisyatul Auliah dari MTs Miftahul Falah Capang, Ketua KKM MTsN 4, Ahmad Fauzi, akhirnya angkat bicara.

Ahmad Fauzi mengaku bahwa pihaknya sama sekali tidak mengetahui siapa yang sebenarnya menggantikan Zahra dalam pertandingan tersebut.

Meski sebelumnya, Penanggung Jawab (PJ) pelaksana kegiatan Saud Afandi menyebutkan bahwa Zahra digantikan oleh juara 3 dari KKM MTsN 4. Namun, setelah dilakukan klarifikasi dengan pihak MTs Nurul Mubtadiin, sekolah yang siswanya menempati posisi juara 3 KKM MTs 4, diketahui bahwa mereka tidak mengirimkan peserta tenis meja ke tingkat kabupaten.

“Saya sudah konfirmasi setelah mendengar dari PJ pelaksana bahwa yang menggantikan Zahra adalah juara 3. Ternyata, pihak MTs Nurul Mubtadiin juga tidak mengirimkan peserta untuk cabang ini,” ujar Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi.

Fauzi menegaskan bahwa pihaknya hanya mengirimkan juara 1 dan juara 2 untuk cabang tenis meja tunggal putri, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, ia merasa bingung karena tidak mengetahui siapa yang sebenarnya bertanding menggantikan Zahra.

“Kami tidak tahu siapa yang bermain menggantikan Zahra. Kami hanya mengirimkan juara 1 dan juara 2, sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.

Menurut Fauzi, setiap atlet yang bertanding didampingi oleh official atau guru pendamping dari sekolah masing-masing. Pihaknya pun telah memenuhi kewajiban dengan mengirimkan atlet sesuai ketentuan. Namun, kejadian ini menunjukkan adanya kesalahan yang perlu dievaluasi lebih lanjut.

“Kami sudah bertemu dengan pihak penanggung jawab kegiatan dan panitia Porseni tingkat kabupaten. Ini sudah kami bahas dan akan menjadi evaluasi untuk ke depannya,” ujarnya.

Kasus ini memunculkan berbagai tanda tanya mengenai transparansi dan keadilan dalam penyelenggaraan Porseni di Kabupaten Pasuruan.

Zahra, yang seharusnya tampil sebagai perwakilan juara 2 dari KKM MTsN 4, terpaksa pulang dengan rasa kecewa setelah digantikan tanpa alasan yang jelas. (yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.