Kraksaan (WartaBromo.com) – Kasus asusila di halaman GOR Sasana Krida Kraksaan menuai atensi dari berbagai pihak. Anggota DPR RI Dini Rahmania mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera bertindak agar peristiwa serupa tidak terulang dan menjadi contoh buruk bagi generasi muda.
“Kasus ini memalukan, apalagi dilakukan di ruang terbuka dan di siang hari. Aparat harus segera menindaklanjuti,” tegas anggota Komisi VIII DPR RI itu, di sela-sela reses masa persidangan pertama bersama PWI Probolinggo Raya, Rabu (18/12/2024).
Dini Rahmania menilai, langkah tegas dari APH sangat penting untuk memberikan efek jera. Selain itu, proses pengungkapan pelaku dinilai bisa menjadi edukasi bagi masyarakat, khususnya kalangan muda, agar tidak melanggar norma dan nilai akhlakul karimah.
“Selain tindakan hukum, edukasi oleh lembaga pendidikan juga diperlukan, terutama jika pelaku adalah siswa. Kami juga berharap Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) aktif berdakwah untuk memperkuat moral generasi muda,” imbuh politisi Partai Nasdem tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, mengonfirmasi pihaknya sedang mendalami video berdurasi 19 detik yang memperlihatkan sepasang remaja melakukan tindakan tidak senonoh di lokasi umum.
“Kami sudah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Penanganan kasus ini akan dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” ungkapnya secara terpisah.
Menurut AKP Putra, selain mengusut pelaku, polisi juga akan mengejar penyebar video tersebut karena berpotensi melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). “Penyebar video ini bisa kami tindak berdasarkan UU ITE, dan kami sedang melacak sumber pertama penyebaran,” ujarnya.
Kasus ini mencuri perhatian masyarakat karena dilakukan di fasilitas umum yang kerap ramai dikunjungi. Penyelesaian cepat dari pihak berwenang diharapkan mampu meredakan keresahan publik sekaligus menjadi langkah preventif agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari. (saw)