Winongan (WartaBromo.com) – Banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (16/12/2024) malam. Salah seorang warga dilaporkan pingsan akibat kedinginan dan nyeri dada saat banjir terjadi.
Diketahui, Kafifah, warga Dusun Jetis, Desa Prodo Kecamatan Winongan terpaksa dievakuasi oleh warga ke rumah saudaranya. Namun, kemudian lantaran kondisinya semakin memburuk ia pun dilarikan ke Puskesmas Winongan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kita bawa ke Puskesmas Winongan,” ujar Muklisin, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) di lokasi.
Diketahui, di Dusun Jetis tersebut banjir cukup parah. Ketinggian air di beberapa lokasi mencapai 1 meter. Warga sangat kerepotan, apalagi dengan lumpur yang terbawa banjir.
Menurut warga, banjir ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Penyebabnya diduga karena hujan dengan intensitas tinggi sejak siang hingga malam hari, yang membuat Sungai Rejoso tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke pemukiman warga.
Maryati, salah satu warga terdampak, mengaku kesulitan beraktivitas akibat banjir yang membawa lumpur ke rumahnya.
“Kami belum sempat membersihkan rumah dari banjir sebelumnya, sekarang banjir datang lagi. Capek sekali,” ungkapnya.
Ia juga berharap, Pemerintah segera melakukan tindakan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Selain itu, warga juga memerlukan solusi dari pemerintah untuk mengatasi banjir tahunan ini.
“Semoga pemerintah segera menemukan solusi untuk mengatasi banjir langganan ini,” tambahnya.
Dari data yang didapat, 6 desa di Kecamatan Winongan yang terdampak banjir tersebut yakni, Desa Sidepan, Lebak, Winongan Kidul, Bandaran, Winongan Lor dan yang paling parah yakni Desa Prodo. (don/yog)