Tiris (WartaBromo.com) – Bosan dengan wisata yang itu-itu saja? Jika Anda ingin mengisi waktu liburan dengan pengalaman baru yang tak terlupakan, arung jeram di Sungai Pekalen, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo bisa jadi pilihan tepat. Sungai ini menawarkan sensasi luar biasa bagi pecinta petualangan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Mengalirkan air jernih dari mata air Gunung Lemongan dan Gunung Argopuro, Sungai Pekalen menghadirkan rintangan unik berupa jeram-jeram menantang. Dengan lebar sungai bervariasi 5 hingga 20 meter, Anda akan menghadapi derasnya aliran air yang berpadu dengan bebatuan besar, menjadikannya pengalaman mendebarkan sekaligus menyenangkan.
Sungai Pekalen punya pesona lebih, ia tetap menjadi tempat arung jeram favorit sepanjang tahun, termasuk saat kemarau. Dengan tingkat kesulitan yang berkisar antara grade II hingga III+, trek sungai ini disebut-sebut lebih ekstrem dibandingkan Sungai Ayung di Bali atau Sungai Saddang di Sulawesi Selatan.
Dua Trek Petualangan
Rute arung jeram di Sungai Pekalen dibagi menjadi dua jalur utama: Pekalen Atas untuk penggemar tantangan berat, dan Pekalen Bawah bagi pemula yang ingin mencoba. Setiap rute menyuguhkan tantangan istimewa dengan total sekitar 67 jeram, di mana masing-masing diberi nama unik, seperti “Pandawa,” “Welcome,” hingga “Jeram Inul,” yang terkenal karena goyangan deras airnya.
Petualangan sejauh 12 kilometer ini memakan waktu sekitar 3,5 jam. Selain jeram, Anda juga akan disuguhi pemandangan spektakuler berupa air terjun alami, gua kelelawar, serta lanskap pedesaan nan asri. Kehadiran satwa liar seperti elang, monyet, dan tupai turut menambah daya tarik perjalanan ini.
Imam Santoso, seorang pemandu berpengalaman, memastikan keamanan tetap menjadi prioritas. “Kami menggunakan perlengkapan standar internasional, dan setiap kelompok selalu didampingi pemandu terlatih. Meski ekstrem, keselamatan adalah yang utama,” ujarnya.
Langkah Awal Petualangan
Perjalanan dimulai dari base camp Songa Adventure atau Pekalen Rafting di Desa Pesawahan. Setelah briefing singkat, peserta naik kendaraan bak terbuka menuju titik awal di lereng Gunung Lemongan. Kemudian, mereka berjalan kaki sejauh 1 kilometer untuk mencapai start line.
Sesaat setelah mengenakan jaket keselamatan dan menaiki perahu karet, petualangan pun dimulai. Dentuman air jeram dan pemandangan hutan hijau mengiringi perjalanan. Adrenalin Anda akan terus terpacu saat melewati jeram-jeram besar yang menyambut dengan riuh rendah suara air.
“Sensasinya luar biasa! Arung jeram di Sungai Pekalen bukan hanya olahraga, tapi juga pengalaman menyegarkan pikiran. Saya merasa terhibur dengan panorama alamnya,” kata Merdhania Pravita Shanty, seorang wisatawan.
Zainul Hasan, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, bahkan berharap Sungai Pekalen bisa menjadi motivasi bagi lahirnya atlet arung jeram berbakat.
“Jeramnya benar-benar mendebarkan. Pemandangannya memukau dan sangat berpotensi untuk mengembangkan wisata olahraga di daerah ini,” ungkapnya.
Tips dan Akses Menuju Lokasi
Berjarak sekitar satu jam dari pusat Kota Kraksaan, lokasi Sungai Pekalen mudah diakses baik dengan kendaraan pribadi maupun jasa travel. Namun, hati-hati karena beberapa ruas jalan masih dalam kondisi kurang baik. Bagi pemula, sangat disarankan untuk menggunakan jasa operator arung jeram terpercaya.
Bagi Anda pencinta tantangan dan ingin merasakan petualangan penuh sensasi, arung jeram di Sungai Pekalen adalah destinasi yang wajib ada dalam daftar perjalanan. Jadi, kapan giliran Anda menaklukkan jeram-jeram Pekalen yang legendaris ini? (saw)