Nguling (WartaBromo.com) – Warga di Desa Watuprapat, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan melakukan aksi pembongkaran jembatan, Jumat (13/12/2024) kemarin. Langkah ini diduga dilakukan pasca terjadinya kecelakaan kerja yang menewaskan warga serta keberadaan jembatan yang dianggap menghambat aliran sampah di sungai yang seharusnya menuju laut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi tersebut dipicu oleh kekesalan warga terhadap tumpukan sampah yang terus mengendap di sungai. Jembatan tersebut dituding menjadi penyebab utama terhalangnya aliran sampah yang mengakibatkan air meluber.
Kekesalan warga disebut memuncak setelah insiden tragis yang terjadi pada Kamis (12/12/2024) sore. Seorang pekerja dilaporkan tewas terjepit alat berat excavator saat sedang membersihkan sampah di sungai. Excavator itu digunakan oleh pihak pabrik kapal untuk mengatasi tumpukan sampah yang sudah lama menjadi masalah di wilayah tersebut.
“Soalnya sebelumnya juga ada korban, kecelakaan kerja. Jadi excavator itu digunakan untuk membersihkan sampah malah ada korban, akhirnya warga geram dan melakukan pembongkaran sendiri jembatan tersebut,” jelas Aipda Junaedi.
“Itu gara-gara jembatan tersebut menghalangi sampah yang akan keluar ke laut. Jadi warga berinisiatif untuk membongkar jembatan tersebut,” ujar Aipda Junaedi, Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Sabtu (14/12/2024) kepada wartabromo.com.
Sebelumnya diwartakan, seorang pekerja bernama Sulaiman (47) asal Dusun Krajan, Desa Watuprapat, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, tewas setelah terjepit ban excavator pada Kamis (12/12/2024) sore. Insiden tragis ini diduga akibat kelalaian operator alat berat tersebut saat membersihkan sampah di sekitar jembatan pabrik.
peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Sulaiman, yang sehari-hari bekerja sebagai helper operator excavator, sedang bertugas bersama operator Muhammad Yusuf (31), warga Dusun Tlogo, Desa Watuprapat. (don/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
