Tongas (WartaBromo.com) – Tragedi menyayat hati terjadi di Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun berinisial BJ meninggal dunia setelah terpeleset dan jatuh ke sungai saat memancing.
Insiden nahas tersebut terjadi pada Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut keterangan warga, korban semula terlihat sedang memancing di tepi sungai. Namun, tak lama kemudian, ia hilang dari pandangan.
“Warga menduga korban terbawa arus karena terpeleset. Tubuhnya baru ditemukan tersangkut di ranting bambu di bawah jembatan,” ujar Sohib, seorang saksi mata.
Proses pencarian melibatkan warga sekitar yang langsung berupaya mencari keberadaan BJ ketika ia tak kunjung terlihat.
Kapolsek Tongas, AKP Mugi, menjelaskan kondisi sungai di lokasi kejadian memiliki aliran yang tersumbat oleh ranting dan sampah. Situasi inilah yang membuat tubuh korban tersangkut dan sulit bergerak.
“Di bawah jembatan ada banyak ranting dan sampah yang menumpuk, sehingga aliran air terganggu. Itu yang menyebabkan korban tersangkut,” terang AKP Mugi.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad BJ langsung dilarikan ke RSUD dr. Moh. Saleh untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.
Jenazah BJ kemudian dimakamkan pada Jumat sore, sekitar pukul 15.30 WIB, di pemakaman umum Desa Dungun.
Kejadian ini menjadi peringatan penting agar masyarakat selalu waspada saat beraktivitas di sekitar area berbahaya seperti sungai. (lai/saw)