Bangil (WartaBromo.com) – Seorang remaja berinisial AB (16), warga Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan harus merasakan amukan warga setelah ketahuan mencuri elpigi hingga kotak amal di Masjid Al-Mustakim, Dusun Pandelegan, Desa Raci, Kecamatan Bangil.
Akibatnya, pelaku yang masih di bawah umur itu mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya akibat dihajar massa.
Kejadian bermula pada Senin (9/12/2024) sekitar pukul 09.00 WIB, ketika AB masuk ke area masjid dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat. Setelah masuk, ia langsung merusak kotak amal menggunakan tangan kosong dan mengambil uang di dalamnya.
Namun, saat malam hari pelaku diduga hendak beraksi lagi dan akan mencuri elpigi warga. warga yang sudah resah kemudian mengintai gerak-gerik pelaku hingg akhirnya aksi AB dipergoki oleh salah satu warga.
“Iya ada ramai-ramai waktu itu. Ternyata ada maling yang dipukuli warga,” ujar Jalal (53), salah satu warga setempat, Rabu (11/12/2024).
Tak lama berselang, warga yang emosi melampiaskan amarahnya pada pelaku. Beruntung, beberapa tokoh masyarakat segera melerai aksi massa dan membawa AB ke balai desa untuk diamankan sebelum diserahkan ke pihak kepolisian.
Kepala Desa Raci, Sutomo, menyesalkan kejadian ini dan berharap masyarakat tidak main hakim sendiri.
“Infonya kotak amal sama elpigi, tetapi kita juga harus menyerahkan proses hukumnya kepada pihak yang berwenang. Apalagi pelaku ini masih anak-anak,” kata Sutomo.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengonfirmasi bahwa pelaku sudah berada dalam penanganan pihak kepolisian.
“Pelaku saat ini kami amankan di Polres Pasuruan untuk proses lebih lanjut. Meski masih di bawah umur,” jelas Joko. (don/yog)