Kotaanyar (WartaBromo.com) – Belasan ribu hektare lahan di Kabupaten Probolinggo teridentifikasi kurang produktif. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengambil langkah strategis melalui program penghijauan dengan menanam pohon energi.
Kegiatan penanaman pohon gamal secara simbolis dilakukan oleh Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, bersama Forkopimda dan Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Paiton, Dwi Juli Harsono, di Rest Area Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, Selasa (10/12/2024).
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, dan Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto.
Acara ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Menanam Nasional (BMN) yang jatuh setiap Desember. Kegiatan ini hasil kolaborasi antara Pemkab Probolinggo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), PT PLN Nusantara Power UP Paiton, dan PT PLN Energi Primer Indonesia.
Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Paiton, Dwi Juli Harsono, menyampaikan bahwa penanaman pohon gamal bertujuan mendukung lingkungan dan keberlanjutan energi.
“Pohon gamal yang cepat tumbuh dan kaya manfaat ini digunakan sebagai biomassa dalam program co-firing, yakni mencampurkan serbuk kayu dengan batu bara hingga 5% sebagai bahan bakar pembangkit listrik,” jelasnya.
Menurut Dwi, sebanyak 1.800 hektare lahan kering di Kabupaten Probolinggo telah dipetakan untuk mendukung program ini.
“Kami berharap kolaborasi dengan Forkopimda dan masyarakat dapat menjaga lingkungan, mencegah bencana longsor, dan mendukung transisi energi yang ramah lingkungan,” imbuhnya.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menegaskan pentingnya bulan Desember sebagai momentum penghijauan, seiring datangnya musim penghujan.
“Penetapan Bulan Menanam Nasional bertujuan mencegah degradasi lingkungan, deforestasi, serta merespons tantangan perubahan iklim,” katanya.
Lebih lanjut, Ugas menjelaskan bahwa pohon gamal tidak hanya mendukung diversifikasi energi. Tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat.
“Penanaman gamal dapat meningkatkan produktivitas lahan kritis, menciptakan lapangan kerja, serta mendukung pengembangan industri energi terbarukan. Selain itu, pohon ini berperan besar dalam menyerap karbon dan mencegah erosi,” paparnya.
Sebagai bagian dari kegiatan, DLH Kabupaten Probolinggo bersama Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lumajang menyerahkan 225 bibit pohon buah kepada masyarakat Desa Tambak Ukir. PT PLN Nusantara Power UP Paiton juga memberikan 5.000 bibit pohon gamal kepada kepala desa dan kelompok tani setempat.
Selain itu, bantuan infrastruktur pendidikan dan fasilitas UMKM turut disalurkan, bersama santunan bagi anak yatim serta 50 paket sembako dari PT PLN Nusantara Power UP Paiton dan 75 paket sembako dari Baznas Kabupaten Probolinggo.
“Mari jadikan pohon gamal simbol gotong royong dan harapan untuk masa depan ekonomi yang lebih baik serta lingkungan yang lestari,” tutup Ugas.
Kepala Desa Tambak Ukir, Moh. Tarzan, mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap desanya. “Kami bangga Desa Tambak Ukir kini masuk kategori desa maju. Akan tetapi sebetulnya saya malu bukan IDM mengejar kinerja tetapi IDM yang mengejar kerja kita. Kami juga menyampaikan kondisi Desa Tambar Ukir, termasuk kondisi jalannya,” ungkapnya.
Sebelumnya, rombongan Pj Bupati dan Forkopimda juga menyerahkan beasiswa serta alat tulis sekolah kepada siswa SDN Tambak Ukir dan SMPN 1 Kotaanyar. (**)