Tiga Hari Tak Kunjung Surut, BPBD Andalkan Pompa untuk Sedot Banjir di Rejoso

44

Rejoso (WartaBromo.com) – Upaya mengatasi banjir di wilayah timur Kabupaten Pasuruan terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Di Kecamatan Rejoso, pihak BPBD mengambil alternatif dengan menggunakan pompa air lantaran banjir tak kunjung surut.

“Kami mulai dini hari tadi sudah melakukan penyedotan dengan pompa-pompa yang kami tempatkan di beberapa titik,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, Senin (9/12/2024).

Dari catatan BPBD, genangan banjir masih terjadi di beberapa titik di lima desa, yakni Kawisrejo, Kedungbako, Rejoso Lor, Toyaning, Jarangan, dan Patuguran. Ketinggian air bervariasi, dengan yang tertinggi mencapai 60 sentimeter.

“Banjir sudah tiga hari ini. Jadi beberapa wilayah itu kan permukimannya lebih rendah dari pada sungai, ini agak surut jadi kita pompa,” tambah Sugeng.

Pompa air portabel yang dioperasikan BPBD bekerja tanpa henti sejak dini hari. Bersama perangkat desa, masyarakat ikut bergantian menjaga alat tersebut agar tetap berfungsi optimal.

“Pagi ini mesin terus jalan (beroperasi) agar air yang menggenangi perkampungan bisa perlahan surut,” kata Abdurohman, Kepala Desa Rejoso Lor.

Sebelumnya, banjir melanda wilayah timur Kabupaten Pasuruan setelah hujan deras mengguyur selama dua hari berturut-turut. Belasan desa di empat kecamatan Winongan, Rejoso, Gempol, dan Kraton terendam banjir. Hingga kini, enam desa di Kecamatan Rejoso masih tergenang air.

Meskipun pompa air terus dioperasikan, genangan air yang lambat surut menimbulkan kekhawatiran. Sampah yang terbawa arus ke sungai juga menjadi tantangan lain dalam upaya normalisasi wilayah. (don/asd) 

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.