Winongan (WartaBromo.com) – Banjir yang merendam Dusun Serambi, Desa Winongan Kidul, Kabupaten Pasuruan, akhirnya surut. Sejumlah warga kini mulai mengeluhkan gatal-gatal, yang diduga akibat dampak dari banjir tersebut.
Moh Rois, salah satu warga Dusun Serambi, menyampaikan kekecewaannya atas kurangnya perhatian terhadap kondisi warganya selama dan setelah banjir.
“Dari mulai banjir sampai sekarang tak ada bantuan satupun yang kami terima, baik nasi bungkus atau yang lainnya,” kata Rois, Senin (9/12/2024).
Banjir yang sempat mencapai ketinggian hampir satu meter itu memang hanya berlangsung semalam. Namun, setelah air surut dan lumpur di rumah warga berhasil dibersihkan, efek kesehatan mulai dirasakan oleh banyak orang.
“Sekarang banyak warga yang merasakan gatal-gatal. Kami butuh bantuan obat-obatan karena kondisi ini bisa semakin parah kalau dibiarkan,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkap oleh Khotijah (48) warga lainnya, ia mengaku kaki nya gatal-gatal usai membersihkan rumahnya. Material lumpur yang ada di rumahnya membuat proses pembersihan rumah susah.
“Gatal-gatal ini, kaki rasanya trenyep-trenyep (cekot-cekot),” pungkasnya.
Warga berharap ada perhatian lebih dari pihak terkait, khususnya dalam penyediaan obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan. Banjir mungkin telah surut, tetapi dampaknya masih nyata dirasakan oleh masyarakat.
“Dan bukan saya aja, banyak yang gatal. Mangkanya butuh bantuan obat-obatan kalau ada,” tutur Khot. (don/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
