Bugul Kidul (WartaBromo.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan sejak siang hari menyebabkan Sungai di jembatan Buk Wedi meluap, mengakibatkan puluhan rumah tergenang dan sejumlah kendaraan mogok. Kejadian ini terjadi pada Jumat (6/12/24).
Informasi yang didapat, banjir mulai terlihat sekitar pukul 19.00 WIB, dengan aliran air mencapai ketinggian semata kaki orang dewasa.
Luapan air menyebar ke arah timur dan barat, menyebabkan ruas jalan di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan, tergenang. Arus lalu lintas sempat dialihkan karena genangan air menyebabkan kendaraan tidak dapat melintas.
Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pasuruan, Anang Sururin, membenarkan kejadian ini. Ia menyebutkan bahwa luapan air dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi sejak siang, ditambah tumpukan sampah dan bambu yang menyumbat aliran sungai.
“Hujan deras sejak siang ditambah kiriman air dari hulu membuat Sungai di Buk Wedi meluap. Ada sekitar 55 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir, dan beberapa kendaraan mogok di jalan Pantura,” ujar Anang.
Selain itu, Anang menjelaskan bahwa debit air di Sungai Petung yang meningkat serta DAM Buaran Sekarputih yang tidak mampu menampung air kiriman juga berkontribusi terhadap meluapnya Sungai di jembatan Buk Wedi.
Meskipun air sempat menggenangi jalan Pantura Surabaya-Probolinggo, akses menuju kota sudah kembali normal sekitar pukul 22.27 WIB. Namun, arus lalu lintas masih tersendat karena petugas BPBD Kota Pasuruan melakukan pembersihan sisa lumpur pasca banjir. (riz/yog)