Probolinggo (WartaBromo.com) – Setelah 16 hari dilanda krisis air bersih, warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, akhirnya bisa kembali menikmati aliran air bersih.
Hal ini terjadi setelah petugas berhasil menyambungkan kembali pipa air bawah laut yang sebelumnya putus akibat terkena jangkar kapal.
Aliran air dari PDAM ke pulau tersebut dipulihkan pada Jumat, 6 Desember 2024. “Pekerjaan pengaliran air ke Pulau Gili sudah selesai, dan air sudah mengalir pukul 12.35 WIB,” kata Direktur Perumdam Tirto Argopuro Kabupaten Probolinggo, Gandi Hartoyo.
Air mengalir ke daratan Gili Ketapang sejak pukul 10.00 WIB. “Saat itu masih asin, kalau sekarang sudah tidak. Alhamdulillah,” ucap Badrul Munir, kepala desa setempat.
Warga menyambut antusias kabar menggembirakan ini. Sejak siang, sejumlah video yang merekam kegembiraan warga mulai beredar di media sosial.
“Alhamdulillah, kita buang air lautnya, semoga tidak terjadi apa-apa lagi,.” ucap seorang di video tersebut.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis, turut mengapresiasi upaya PDAM yang bekerja keras memulihkan pasokan air bersih ke Gili Ketapang.
“Terima kasih kepada Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo dan seluruh timnya. Kami berharap ke depannya ada inovasi untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyampaikan rencana langkah lanjutan untuk menjaga kelancaran pasokan air ke pulau tersebut.
“Alhamdulillah, air sudah sampai ke Pulau Gili. Namun, untuk memastikan kestabilan pasokan, kami akan memasang pemberat pada pipa di berbagai titik sepanjang 2.000 meter dalam beberapa hari ke depan,” jelasnya.
Pemulihan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Gili Ketapang yang sebelumnya harus menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih.
Pemerintah daerah bersama PDAM diharapkan terus meningkatkan infrastruktur agar pelayanan air bersih lebih andal di masa mendatang. (saw)