Gara-gara Peninggian Jalan: Sekolah TK di Rejoso Klelep Banjir, Proses Belajar Mengajar Ngampung di Rumah Warga

39

Rejoso (WartaBromo.com) – Memasuki musim penghujan, sebuah sekolah taman kanak-kanak di Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, dilanda banjir. Peristiwa ini menyebabkan proses belajar mengajar terpaksa dialihkan ke rumah warga sekitar, Jumat (6/12/24).

Kejadian ini mengejutkan para guru dan warga setempat, mengingat sebelumnya, sekolah tersebut tidak pernah mengalami banjir meski sudah sering diterpa hujan deras.

Novi Kurniawati, Guru Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Persatuan VII, mengaku heran dengan banjir yang tiba-tiba melanda sekolahnya.

“Sejak dulu hujan deras tidak pernah sampai membuat kami harus memindahkan anak-anak belajar ke rumah warga,” ungkap Novi.

Setelah ditelusuri, banjir ini diduga terjadi akibat peninggian dan pemavingan jalan di bagian utara sekolah. Aliran air yang sebelumnya mengalir lancar kini beralih ke depan sekolah, menyebabkan genangan yang meluap ke dalam area sekolah.

“Hujan yang lebat ditambah volume air yang tidak tertampung drainase akhirnya menyebabkan air meluap dan masuk ke sekolah,” lanjut Novi.

Pantauan WartaBromo, genangan banjir baru surut setelah dua jam, namun hal ini sudah cukup untuk mengganggu kegiatan belajar mengajar. Para guru harus bekerja ekstra membersihkan ruang kelas yang terendam air.

Tak ingin kegiatan belajar terhenti, para guru segera mengalihkan proses mengajar ke rumah-rumah warga di sekitar sekolah, memastikan anak-anak tetap bisa melaksanakan kewajiban belajarnya meski dalam kondisi darurat. (riz/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.