Partisipasi Masyarakat di Pilwali Kota Pasuruan Cuma 67,7 %, KPU Dikritik Sosialisasi Tak Maksimal

18

Pasuruan (WartaBromo.com) – Partisipasi pemilih di Pilwali Kota Pasuruan tahun 2024 menurun. Turunnya partisipasi ini disebut karena sosialisasi KPU tak maksimal.

Koordinator pendukung kotak kosong, Ayi Suhaya mengkritik kinerja KPU Kota Pasuruan selama pelaksanaan Pilwali Kota Pasuruan, terutama sosialisasi terhadap masyarakat yang tak optimal.

Sosialisasi yang tidak optimal ini akhirnya menjadikan masyarakat atau pemilih tidak memiliki pengetahuan yang lengkap tentang Pilwali Kota Pasuruan.

Menurutnya, bahkan beberapa hari sebelum hari pencoblosan, masyarakat masih ada yang tidak tahu kapan hari mencoblos, siapa pasangan calonnya.

“Itu minim sosialisasi. Kadang sosialisasi, tapi hanya paslon tunggal saja. Harusnya kotak kosong juga disosialisasikan,” kata Ayi, Rabu (05/12/2024).

Ketua KPU Kota Pasuruan, Nanang Abidin mengatakan, tingkat partisipasi pemilih pada Pilwali Kota Pasuruan tahun 2024 berada di angka 67,7 persen, sementara target yang dipasang KPU di angka 87 persen.

Partisipasi pemilih tahun ini turun jika dibandingkan pilwali tahun 2020 yang mencapai 76 persen. Padahal pilwali tahun 2020 digelar pada masa pandemi Covid-19.

Namun begitu, Nanang menegaskan bahwa sosialisasi yang dilakukan KPU sudah maksimal. Selama pelaksanaan pilwali, sosialisasi KPU sudah menyasar semua elemen masyarakat.

“Semua kami sasar, ormas, ormek, stakeholder, anak muda dan lainnya. Tapi ini adalah keputusan pemilih. Yang paling penting pilwali di Kota Pasuruan berjalan lancar dan aman,” ujar Nanang. (tof)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.