Probolinggo WartaBromo.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo telah resmi menetapkan hasil rekapitulasi suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Aula Kantor KPU pada Rabu, 4 Desember 2024.
Dalam rapat tersebut, pasangan calon nomor urut 02, dr. Mohammad Haris dan Fahmi AHZ, keluar sebagai pemenang dengan raihan suara mencapai 492.212 atau setara dengan 80,55 persen.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 01, Zulmi Noor Hasani dan Abd. Rasit, memperoleh 118.827 suara atau 19,45 persen. Dengan demikian, selisih perolehan suara antara kedua paslon mencapai 373.385 suara.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, menjelaskan bahwa perhitungan suara ini berdasarkan jumlah pemilih yang hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang tercatat sebanyak 627.691 orang. Dari jumlah tersebut, 611.039 suara dinyatakan sah, sedangkan 16.652 suara lainnya dianggap tidak sah.
“Meskipun hasil sudah ditetapkan, kami masih menunggu kemungkinan adanya sengketa atau perselisihan hasil pemilihan yang bisa diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Aliwafa.
Dia menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih dapat diumumkan. Tergantung pada apakah ada gugatan atau tidak.
“Jika ada sengketa, kami akan menerima pemberitahuan dari MK setelah ada pendaftaran sengketa,” ujar Aliwafa, menutup penjelasan.
Dengan penetapan ini, proses Pilkada Probolinggo 2024 memasuki tahap selanjutnya, menunggu keputusan lebih lanjut dari lembaga terkait.
Mustofa mengatakan kemenangan pasangan dengan tagline Probolinggo Sae Berbenah itu, tak jauh beda dengan hasil perhitungan internal mereka. Termasuk hasil hitung cepat atau Quick count dari beberapa lembaga survei.
“Artinya apa? Artinya bahwa rakyat Probolinggo ingin berubah, tidak tergiur dengan iming-iming uang digembar-gemborkan oleh paslon sebelah. Ini adalah kemenangan rakyat Kabupaten Probolinggo,” ucapnya selaku ketua tim rekapitulasi Gus Haris-Ra Fahmi. (aly/saw)