Dua Petugas KPPS di Pasuruan Meninggal Dunia Diduga Karena Kelelahan, KPU Pastikan Mereka Dapat Haknya

0

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Pasuruan diwarnai kabar duka. Dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, sementara satu lainnya mengalami cedera serius.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin, menyampaikan rasa belasungkawanya atas musibah yang menimpa para petugas yang tengah bertugas menjaga pemilihan.

“Ini adalah kabar duka bagi kami, “ujar Ainul disela – sela agenda rapat pleno Rekapitulas hasil perolehan suara Pilkada tingkat Kabupaten yang digelar di Hotel Surya Prigen, Rabu (4/12/2024).

Disampaikan, petugas bernama Khofi Andrian, anggota KPPS TPS 1 Desa Karangasem, Kecamatan Lumbang. Ia dikabarkan meninggal dunia setelah kelelahan usai menjaga TPS. Khofi sempat jatuh sakit dan kondisinya semakin menurun hingga akhirnya wafat.

Kedua, petugas bernama Fitriyah Arumi, Ketua KPPS TPS 09 Desa Carat, Kecamatan Gempol, juga meninggal dunia akibat kelelahan setelah bertugas.
Sementara itu, M. Rizky Hidayatullah, petugas KPPS di TPS 1 Gempeng, mengalami patah tulang setelah terjatuh dan tersengat aliran listrik saat mendirikan TPS.

Ainul Yaqin memastikan bahwa KPU Kabupaten Pasuruan telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi para petugas pemilu.

“Kami telah menandatangani MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan bantuan kepada korban yang terdaftar,” jelasnya. Namun, jika ada kendala administratif yang mengakibatkan korban tidak tercover, KPU akan memberikan santunan secara kelembagaan.

“Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban, dan akan memastikan mereka mendapatkan haknya,” tutup Ainul Yaqin. (riz/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.