Pasuruan (WartaBromo.com) – Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota menyelidiki kasus pengeroyokan remaja di halaman mini market. Pengeroyokan ini dipicu masalah asmara.
Kasus pengeroyokan remaja tersebut terekam kamera CCTV mini market di Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Videonya viral di media sosial dan memicu kehebohan warganet. Bahkan sempat beredar kabar, gerombolan tersebut adalah gangster.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa membeberkan, pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan dan memastikan bahwa gerombolan remaja itu bukan gangster.
Penyidik telah memanggil dua orang yang ada dalam video tersebut, yakni FED (17) selaku korban dan MF (14).
“Korban tidak ingin melaporkan karena menganggap masalah sudah selesai. Namun penyidik tetap akan memanggil para pelaku yang teridentifikasi dalam video tersebut untuk dilakukan pembinaan, tentu melalui koordinasi dengan sekolah,” kata Choirul, Minggu (01/12/2024).
Berdasar keterangan yang didapat polisi saat pemeriksaan, korban FED mengaku bahwa peristiwa tersebut dipicu masalah asmara dan masalah tersebut telah diselesaikan antar mereka.
Choirul menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.
“Kami mengimbau, khususnya orang tua dan sekolah, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, baik di dalam maupun di luar sekolah,” imbuh Choirul. (tof)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
