Probolinggo (WartaBromo.com) – Pilkada Kota Probolinggo 2024 semakin memanas. Dukungan dari tokoh agama dan masyarakat terus mengalir, terutama bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo nomor urut 02, Fernanda Zulkarnain dan Abdullah Zabut (Gus Zabut), yang dikenal dengan akronim FAAZA.
Kali ini, dukungan datang dari KH Imam Lukmanul Hakim, tokoh kharismatik yang juga Khodimul Majlis Dloul Musthofa Cahaya Rosulullah (DMCR).
Kehadiran kiai yang karib dipanggil Mas Imam, ke kediaman Gus Zabut pada Selasa (20/11/2024) malam membawa pesan politik yang kuat hanya beberapa hari menjelang pemilihan.
Tidak sendiri, Mas Imam hadir bersama rombongan 15 anggota jemaahnya dengan iringan sepeda motor, menambah semarak kunjungan tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan santai, ia berbincang dengan pasangan FAAZA serta KH Abdul Karim Mujib, adik Gus Zabut sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Kademangan.
Di tengah perbincangan akrab, Mas Imam secara simbolis menyatakan dukungannya. Dengan mengangkat dua jari, ia menegaskan pilihannya. “Untuk Kota Probolinggo, sudah jelas nomor 2,” ujar Mas Imam sambil tersenyum.
Kehadirannya bukan hanya sekadar kunjungan biasa. Tokoh muda ini memiliki basis massa yang luas, terutama di kalangan santri dan masyarakat Probolinggo.
Dukungan ini menjadi amunisi baru bagi pasangan Partai Golkar tersebut. Menambah keyakinan dalam memenangkan Pilwali Kota Probolinggo.
Mas Imam bukanlah sosok sembarangan. Dengan puluhan ribu jemaah yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo, ia dianggap memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk opini masyarakat.
Kehadirannya di kubu FAAZA dinilai bisa mengubah peta politik menjelang hari pemungutan suara yang hanya tinggal hitungan hari.
“Ya, Mas Imam silaturahim bersama jamaahnya. Pertemuan berlangsung santai tapi penuh makna,” ujar Gus Zabut saat dikonfirmasi.
Bagi pasangan nomor 02, dukungan ini tidak hanya menjadi dorongan moral, tetapi juga strategi penting dalam meraih kemenangan di Pilkada serentak 2024.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, situasi politik Kota Probolinggo terus bergerak dinamis. Dukungan demi dukungan seperti ini menambah tensi persaingan.
Mampukah FAAZA meraih kemenangan dengan dorongan moral besar dari tokoh-tokoh penting?. (lai/saw)