Surabaya (WartaBromo.com) – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur akan menggelar Seminar Nasional dan pelantikan pengurus baru periode 2024-2028 pada Rabu, 20 November 2024. Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka yang akan membahas tema penting, yaitu “Outlook Ekonomi Indonesia 2025: Hilirisasi dan Digitalisasi Ekonomi di Jawa Timur.”
Sebagai keynote speaker, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria dipastikan hadir untuk membuka seminar. Nezar akan membahas transformasi digital yang semakin relevan dalam mendukung perkembangan ekonomi di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
Selain Nezar, seminar ini juga menghadirkan Tom Malik, General Manager Communications Merdeka Copper Gold MDKA, yang akan menyampaikan materi bertema “Tantangan Industri dalam Menjalankan Hilirisasi.” Ia akan mengupas bagaimana sektor industri berperan dalam proses hilirisasi yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
Tidak hanya itu, Suwarjono, Editor in Chief Suara.com, akan memaparkan peran media siber lokal dalam mendorong hilirisasi dan digitalisasi ekonomi, mengingat media memiliki kekuatan besar dalam mendukung program-program pemerintah dan peningkatan daya saing ekonomi digital.
Sementara itu, Wenseslaus Manggut, Chief Content Officer (CCO) Kapanlagi Youniverse, akan berbicara mengenai “Tantangan dan Peluang Industri Media Digital.” Wenseslaus akan menjelaskan bagaimana media digital dapat beradaptasi dan berkembang di tengah pesatnya transformasi digital yang terjadi di berbagai sektor.
Ketua AMSI Jawa Timur, Yatimul Ainun, menjelaskan bahwa acara pelantikan dan seminar ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong hilirisasi dan digitalisasi sebagai pilar utama perekonomian nasional. “Tema ini selaras dengan program pemerintah Prabowo-Gibran, yang fokus pada peningkatan investasi dalam negeri melalui hilirisasi,” ujar Yatimul pada Senin (18/11/2024).
Yatimul juga menambahkan, pemilihan tema ini didukung oleh pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani, yang menyebut bahwa kebijakan hilirisasi secara konsisten mendorong peningkatan investasi dan penciptaan lapangan kerja. Pada Triwulan III tahun 2024, realisasi investasi mencapai Rp431,48 triliun, dengan sektor hilirisasi menyumbang Rp91,51 triliun atau 21,2% dari total realisasi tersebut.
Digitalisasi, di sisi lain, menjadi kunci dalam memotong birokrasi dan mempermudah proses perizinan di sektor industri. “Digitalisasi bukan hanya sebuah layanan berbasis web, tetapi juga memberikan kepastian dan kemudahan bagi industri dalam menjalankan proses perizinan,” lanjut Yatimul.
Acara ini didukung oleh berbagai sponsor, antara lain Bank Jatim, Bumi Suksesindo, PT Freeport Indonesia, PT Petrokimia Gresik, Eiger, Whiz Luxe Hotel, dan Djarum Foundation. Pelantikan pengurus AMSI Jatim yang baru, bersama seminar yang digelar, diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi media lokal dan industri di Jawa Timur dalam mendukung hilirisasi dan digitalisasi ekonomi menuju 2025. (red)