Probolinggo (WartaBromo.com) – Debat publik ketiga, yang menjadi puncak adu ide dan gagasan antar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, akan berlangsung Minggu (17/11/2024) malam di Gedung Islamic Center, Kraksaan. Ada 3 panelis untuk mengukur kemampuan dan kapabilitas kandidat dari segi logika, pemikiran kritis, hingga strategis.
Dua pasangan calon yang bertarung, yakni Zulmi Noor Hasani – Abd Rasit (nomor urut 1) dan dr. Moh Haris – Fahmi AHZ (nomor urut 2), akan beradu pandangan terkait 2 tema strategis. Yakni Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Provinsi Dengan Nasional, serta Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Kebangsaan.
Para panelis yang berperan adalah Prof. Dr. Nurul Jadid dari ITS, Dr. Ciplis Gema Qori’ah dari Unej, dan pegiat pemilu Arif Supriyono. Debat ini akan disiarkan langsung melalui 2 stasiun televisi lokal serta kanal YouTube resmi KPU Kabupaten Probolinggo mulai pukul 19.00 WIB.
Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo, Bayu Rizky Pramudya Ersandi, menjelaskan bahwa materi debat disusun sepenuhnya oleh 3 panelis independen.
“Semua materi disiapkan oleh panelis dan KPU tidak mengetahui apa isinya, bahkan mereka yang melakukan pencetakan pertanyaannya. Jika seandainya ada bocoran, kami pastikan bukan dari kami,” tegasnya saat media gathering pada Sabtu (16/11/2024).
Berbeda dari dua debat sebelumnya, yang hanya mempertemukan calon bupati atau calon wakil bupati secara terpisah, debat pamungkas ini memberikan ruang bagi kedua pasangan calon untuk tampil bersama.
“Keduanya bisa saling mengisi dan menjelaskan visi, misi, serta program kerja secara lebih komprehensif,” ujar pria yang membidangi Divisi Parmas, SDM dan Sosdiklih itu.
Debat juga diatur dengan tata tertib ketat. Setiap pasangan calon diperbolehkan membawa maksimal 75 pendukung ke lokasi acara.
Bayu mengimbau para pendukung untuk menjaga ketertiban debat. Sesuai semangat maskot Pilkada 2024, Si Tengger (Anteng lan Seger), yang merepresentasikan ketenangan dan kesegaran dalam proses demokrasi.
Hingga saat ini, sebanyak 872.218 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) akan berpartisipasi dalam pemungutan suara pada 27 November 2024.
Selain memilih Bupati dan Wakil Bupati, warga Kabupaten Probolinggo juga akan menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2024-2029.
Dengan debat publik ketiga ini, diharapkan masyarakat dapat semakin memahami visi dan program dari kedua pasangan calon, sehingga bisa menentukan pilihan secara cerdas dan bijak. (aly/saw)