Kraton (WartaBromo.com) – Menjelang musim penghujan, Pj Bupati Kabupaten Pasuruan, Nurkholis, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, memberikan pengarahan terkait upaya pencegahan bencana alam, Kamis (14/11/2024).
Dalam pernyataannya, Nurkholis mengungkapkan bahwa hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat, kemungkinan mulai pekan depan. Menghadapi kondisi ini, kesiapsiagaan dari berbagai pihak, baik pemerintah, BPBD, maupun masyarakat, sangat diperlukan.
“Di penghujung tahun ini, intensitas hujan mulai meningkat. Kita harus mempersiapkan diri dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, seperti angin kencang, puting beliung, banjir, dan badai,” ujar Nurkholis.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan mitigasi bencana. Menurutnya, kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana sangatlah krusial untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.
Senada dengan Nurkholis, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menyatakan bahwa BPBD rutin mengadakan apel kesiapsiagaan bencana setiap tahun, termasuk di seluruh Jawa Timur. Kegiatan ini juga didukung oleh Jambore Pengurangan Risiko Bencana, yang melibatkan unsur kecamatan serta relawan di Kabupaten Pasuruan.
Sugeng menegaskan bahwa penanganan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan sektor usaha. Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya pengurangan risiko bencana.
“Melalui edukasi ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan sigap dalam menjaga keselamatan diri. Penting bagi masyarakat untuk memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat bencana terjadi,” ungkap Sugeng.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan sudah mulai diguyur hujan dan terdapat sejumlah titik yang dikategorikan sebagai zona merah rawan banjir. Wilayah-wilayah yang rentan tersebut antara lain Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Rembang, Rejoso, Gondangwetan, Winongan, dan Nguling. (riz/yog)