Pasuruan (WartaBromo.com) – Debat ketiga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 2024 kembali digelar oleh KPU Kabupaten Pasuruan pada Rabu (13/11/2024) malam. Dalam debat final tersebut, pasangan calon bupati Gus Mujib dan calon wakil bupati Ning Wardah siap melanjutkan progam presiden Prabowo mulai dari makan gratis hingga permodalan untuk UMKM.
Debat kali ini mengangkat tema “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pasuruan dengan Provinsi dan Nasional.” Dalam pemaparan visi dan misi mereka, pasangan Gus Mujib-Ning Wardah menyampaikan pandangan mereka tentang bagaimana Kabupaten Pasuruan bisa terus berkembang dan berdaya saing, sejalan dengan kebijakan nasional dan provinsi.
“Ada banyak capaian kemajuan daerah, tetapi masih ada hal-hal yang perlu dioptimalkan dan perlu dituntaskan. Untuk Kabupaten Pasuruan yang lebih berdaya saing dan sejahtera. Kami hadir bukan hanya dengan ide dan gagasan, tapi kami juga dengan komitmen yang kuat untuk Pasuruan yang ramah dan maslahah,” ujar Gus Mujib.
Mereka menjelaskan bahwa tujuan mereka adalah membangun Kabupaten Pasuruan yang “serba mudah,” yang bersinergi erat dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam bentuk “kolaboratif government.” Gus Mujib menambahkan bahwa mereka telah merencanakan program makan bergizi gratis hingga penghapusan kredit macet, yang akan memberi manfaat besar bagi masyarakat, terutama UMKM, petani, dan nelayan di Kabupaten Pasuruan.
“Progam-progam bapak presiden insyaallah akan kami sukseskan di Kabupaten Pasuruan. Mulai dari makan bergizi hingga penghapusan kredit macet,” papar Gus Mujib.
Ia juga menyebut jika sudah menghitung dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Program ini dapat membantu ribuan UMKM, petani, dan nelayan di Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu, Ning Wardah juga menyoroti pentingnya program percepatan penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama untuk ibu hamil dan anak-anak kurang mampu. Mereka memastikan pemberian makan bergizi gratis bagi kelompok rentan ini akan berjalan optimal.
Selain itu, ia juga menyoroti sektor pariwisata dan industri kreatif sebagai salah satu penggerak ekonomi Pasuruan. Mereka menyebutkan rencana untuk mendukung generasi muda Pasuruan dengan pelatihan dan bantuan modal agar mampu bersaing di industri kreatif.
“Pasuruan harus menjadi bagian penting dalam kawasan pariwisata dan industri kreatif. Dengan kekayaan tradisi dan budaya yang indah, semuanya siap diintegrasikan untuk membawa pariwisata Pasuruan mendunia,” ungkap Ning Wardah.
Pasangan ini juga berkomitmen untuk memperkuat transformasi agrikultur dengan bantuan inovasi teknologi dan akses modal untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
“Dengan bantuan teknologi dan permodalan, kita bisa memastikan kenaikan produktivitas dan ekonomi yang memadai untuk semua,” tutur Ning Wardah.
Pasangan ini berharap bahwa semua program ini dapat mendorong Kabupaten Pasuruan menuju masa depan yang lebih maju dan makmur. (don)