Pasuruan (WartaBromo.com) – Universitas PGRI Wiranegara (UNIWARA) meresmikan Unit Layanan Disabilitas, Selasa (12/11/2024). Unit layanan ini bertujuan memberikan kesempatan para disabilitas untuk berkembang.
Rektor Universitas PGRI Wiranegara, Dr. H. Daryono menyampaikan, adanya unit ini juga sebagai wujud kepedulian, komitmen, dan realisasi kesungguhan universitas dalam pelayanan mahasiswa penyandang disabilitas.
“Dengan adanya Unit Layanan Disabilitas, di harapkan kedepannya akan ada pembaharuan dan peningkatan mutu akademik yang di khususkan melayani pendidikan tinggi bagi disabilitas,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Daryono menambahkan, UNIWARA dapat berpatisipasi lebih luas lagi terhadap upaya pemerintah guna melayani pendidikan bagi anak-anak disabilitas. Artinya, ia ingin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memberikan aspirasi mewujudkan kehidupan sosial yang inklusif bagi para disabilitas.
”Boleh sendiri-sendiri boleh juga bergabung dengan unit layanan yang ada di Universitas PGRI Wiranegara, tentu sangat seneng bila kita bergabung bersama” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Tristan Rokhmawan, Ketua ULD mengatakan unit disabilitas di UNIWARA ini menyediakan mata kuliah khusus. Hanya saja untuk sementara yang tersedia adalah pelayanan mata kuliah bagi anak-anak disabilitas Tuna Daksa (Kelainan Tubuh).
“Untuk kelainan seperti tuna rungu atau tuna wicara belum bisa di fasilitasi dalam bentuk perkuliahan, hanya bisa memberikan layanan yang bersifat konsultasi,” papar Tristan.
Bahkan, UNIWARA memberikan kuota beasiswa bagi disabilitas yang kurang mampu secara ekonomi. Juga didukung dengan adanya beberapa pelayanan mulai dari konsultasi, pendampingan, pelatihan bahkan ada kontrak kerja sama dengan perusahaan untuk menjadi penyalur tenaga kerja bagi anak disabilitas.
Salah satu Mahasiswa disabilitas, Lukman Hakim (19) dari Program Studi PPKN mengatakan, bahwa selama masa perkuliahan tidak ada bentuk deskriminasi dalam bimbingan belajar tidak ada sifat acuh tak acuh dari dosen serta teman satu perkuliahan.
”Saya juga senang dengan adanya unit layanan disabilitas dapat lebih memberikan para disabilitas pelayanan, perhatian dan pengayoman yg sama tanpa beda dengan mahasiswa yang lain,” pungkasnya. (riz/jun/**)