Defisit Anggaran Rp 67 Miliar, Pemkot Probolinggo Andalkan Silpa

7

Probolinggo (WartaBromo.com) – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Probolinggo tahun 2025 mencatat defisit sebesar Rp 67,415 miliar. Kekurangan anggaran ini rencananya akan ditutupi melalui sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun sebelumnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo memproyeksikan pendapatan daerah hanya mencapai Rp 981,8 miliar, sementara belanja daerah diperkirakan sebesar Rp 1,049 triliun.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, dalam Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan R-APBD 2025 pada Selasa (12/11/2024).

“Pendapatan daerah R-APBD 2025 ditargetkan sebesar Rp 981,8 miliar. Rinciannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 242,5 miliar dan pendapatan transfer dari pusat maupun daerah sebesar Rp 739,3 miliar,” jelas Ninik.

Ninik menyoroti bahwa salah satu kendala utama dalam peningkatan pendapatan daerah adalah rendahnya kesadaran dan kepatuhan wajib pajak.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat pajak dalam pembangunan Kota Probolinggo.

“Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya pajak daerah,” tambahnya.

Belanja daerah dalam R-APBD 2025 akan difokuskan pada beberapa sektor prioritas, sesuai dengan kesepakatan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Berikut alokasi anggaran belanja untuk sejumlah instansi: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rp 232,09 miliar; Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB sebesar Rp 111,23 miliar.

Kemudian RSUD dr. Mohamad Saleh mencapai Rp 136,72 miliar; RSUD Ar-Rozy Rp 51,97 miliar; serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp 41,76 miliar.

Meski mengalami defisit, Pemkot Probolinggo optimistis dapat menyeimbangkan anggaran dengan mengandalkan Silpa tahun sebelumnya yang diproyeksikan mencapai Rp 67,415 miliar.

“Asumsi ini menjadi dasar untuk menyusun belanja dan prioritas program di masing-masing SKPD,” pungkas Ninik. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.