Trump Menangi Pilpres, Kamala Gagal Jadi Presiden Perempuan Pertama AS

21

Amerika (WartaBromo.com) – Donald J. Trump kembali memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat kedua kalinya. Kemenangan itu memupus harapan Amerika Serikat untuk mempunyai Presiden perempuan untuk pertama kalinya.

Trump berhasil mengalahkan pesaingnya, Kamala Harris, usai mampu melewati minimum 270 suara elektoral (electoral vote). Merujuk The New York Times, Trump meraup 301 suara elektoral per Sabtu (09/11/2024) dari total 538 suara tersebar di 50 negara bagian dan Washington D.C.

Presiden terpilih dari Partai Republik itu bahkan menguasai sebagian besar negara-negara bagian yang menjadi kunci pertarungan (swing states). Dari 7 swing states, Trump sejauh ini memenangkan kontestasi di 6 negara bagian.

Di antaranya, Wisconsin, Michigan, North Carolina, Pennsylvania, Nevada dan Georgia. Sementara, Arizona masih dalam penghitungan yang diprediksi akan dimenangkan Trump pula.

Trump yang masih menyandang status terdakwa itu melakukan pidato kemenangannya pada Rabu (06/11/2024) lalu. Ia mengatakan kemenangan ini terjadi berkat koalisi besar yang terdiri dari beragam latar belakang.

“Tidak ada yang pernah melihat hal seperti itu. Mereka datang dari segala penjuru, buruh, bukan buruh, Afrika-Amerika, Hispanik, Amerika, Asia-Amerika, Arab-Amerika, Muslim-Amerika. Kami memiliki semuanya, ” ujarnya seperti dikutip dari Newsweek.

Selain itu, Trump mengemukakan kembali janji politiknya untuk memperketat perbatasan AS. Serta, menghentikan perang dengan segera sebagaimana ketika ia menjabat sebagai Presiden AS periode 2017-2021 silam.

“Anda tahu, kami tidak punya perang selama empat tahun. Kami tidak punya perang, kecuali kami mengalahkan ISIS,” ujarnya

“Kami mengalahkan ISIS dalam waktu yang sangat singkat, tapi kami tidak punya perang. Mereka bilang saya akan memulai perang, saya justru memulai untuk menghentikan perang,” tambah Trump.

Kemenangan Trump makin lengkap dengan Partai Republik yang memangkan suara senat (kongres) dan mendominasi suara Dewan Perwakilan Rakyat. Merujuk Associated Press, Partai Republik meraih 53 kursi senat dari total 100 kursi dan masih memimpin dengan perolehan 212 kursi dari total 435 kursi per Sabtu (09/11/2024).

Di sisi lain, Partai Demokrat mengalami hasil yang kurang memuaskan pada Pemilu AS kali ini. Kamala Harris, perempuan yang menggantikan Joe Biden sebagai kandidat Presiden hanya meraih 226 suara elektoral.

Pada pemilihan senat, Partai Demokrat hanya meraih 46 kursi dari total 100 kursi atau gagal menjadi mayoritas. Sementara, di pemilihan DPR, Partai Demokrat sejauh ini masih bersaing dengan mendapat 200 kursi dari 435 kursi dan tertinggal dari Partai Republik.

Diketahui, proses pemilihan presiden di AS didasarkan tidak pada popular vote melainkan melalui electoral college, dewan yang memberi suara elektoral mewakili negara bagian. Jumlah suara elektoral setiap negara bagian berbeda-beda. (ham/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.