Pasuruan (WartaBromo.com) – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini melakukan safari politik ke Kabupaten Pasuruan. Salah satu agendanya bertemu Anggota DPR RI, Mufti Anam.
Gus Mufti, panggilan akrab Mufti Anam menyambut hangat kedatangan Cagub darI asal partai politiknya, PDI-Perjuangan. Tak hanya itu, di hadapan relawannya, ia mengapresiasi kinerja Risma yang pernah menjadi pemimpin daerah.
“Saya pengen Bu Risma bertemu dengan pejuang kebaikan (relawan pendukung Gus Mufti) di sini, ada 10 ribu orang di Pasuruan. Kalau ada orang belum percaya apa yang dilakukan bu Risma, silahkan ke Surabaya, lihat betapa majunya di sana,” ujarnya pada Jum’at (08/11/2024).
Gus Mufti menambahkan, berkat tangan dingin Risma, Surabaya mampu menjadi Kota Ekonomi terbesar setelah Jakarta. Jumlah angka pengangguran pun dapat ditekan melalui pembukaan lapangan pekerjaan serta program-program padat karya.
Melihat prestasi Risma selama ini, Anggota DPR RI Dapil Pasuruan – Probolinggo itu makin yakin perekonomian Jawa Timur akan lebih meningkat pesat.
“Melihat gigihnya Bu Risma bekerja untuk rakyat, rasanya sangat mungkin Jawa Timur berkembang lebih besat,” katanya.
Menanggapi hal itu, Risma merasa bersyukur atas apresiasi yang diberikan. Mantan Menteri Sosial itu juga bakal tidak lagi hanya mengandalkan bantuan sosial (bansos) tetapi akan mendorong masyarakat lebih berdikari dan berdaya secara ekonomi.
Risma menceritakan dulu ketika menjabat sebagai Mensos pernah menawarkan terobosan lain selain bansos terkait pengentasan kemiskinan. Hasilnya, dalam satu tahun ia mengklaim dapat membuat 40 ribu orang keluar dari kemiskinan dan tidak ingin menerima bansos kembali karena pendapatannya sudah mencukupi.
“Karena saya ingin njenengan (anda) lebih dari itu, yang kita bantu adalah untuk usaha. Saya akan bantu untuk peralatan misal kompor untuk usaha tapi bukan uang,” ungkapnya.
Selain itu, salah satu warga juga mengeluh terkait biaya pendidikan. Risma mengatakan akan menggratiskan pendidikan serta menaikkan insentif bagi tenaga pendidik formal maupun informal.
Sebelum bertemu Gus Mufti, Risma menyapa dan aspirasi warga di Kampung Nelayan, Kecamatan Lekok. Agenda Risma ditutup dengan acara mendegarkan curhat bersama Gen Z Pasuruan. (Ham)