Probolinggo (WartaBromo.com) – Kota Probolinggo akan menyelenggarakan debat perdana untuk Pilkada 2024 pada Jumat (8/11/2024) pukul 19.30 WIB di Gedung Widya Harja, Jalan Pandjaitan. Pasangan calon (paslon) diperbolehkan membawa catatan atau contekan dalam forum.
KPU Kota Probolinggo menyatakan bahwa debat ini akan menjadi ajang bagi pasangan calon (paslon) untuk memaparkan visi dan misi mereka dengan tema besar “Masyarakat Sejahtera, Kota Maju dan Berkembang”.
Debat ini akan membahas isu-isu krusial seperti pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, perlindungan perempuan dan anak, serta kesetaraan gender.
Komisioner KPU Kota Probolinggo, Mat Rosit, menjelaskan bahwa paslon diperbolehkan membawa catatan selama debat.
Catatan ini, tegasnya, bukan jawaban dari pertanyaan debat, melainkan panduan untuk membantu paslon dalam penyampaian gagasan.
“Kami tidak menyebutnya sebagai contekan, karena pertanyaan debat tidak dibocorkan,” jelas Rosit dalam media gathering Jumat pagi (8/11/2024).
KPU telah menyepakati aturan ini dengan seluruh paslon, menekankan bahwa catatan tersebut harus relevan dengan tema debat.
Untuk mendukung kelancaran acara, KPU telah mengatur sesi debat yang akan berlangsung selama 180 menit dan membatasi jumlah pendukung yang dibawa masing-masing paslon hingga 28 orang.
Lima panelis dari berbagai disiplin ilmu juga telah dipilih, termasuk akademisi dari Universitas Negeri Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Brawijaya, dan praktisi medis.
Pilwali Kota Probolinggo diikuti oleh empat paslon. Paslon Sri Setyo Pertiwi dan Moh Rachman Sawaludin (Setiamu) dengan nomor urut 1. Sementara paslon Fernanda Zulkarnain dan Abdullah Zabut (Faaza) nomor urut 2.
Kemudian paslon dokter Aminuddin dan Ina Dwi Lestari (Amanah) nomor urut 3. Terakhir, paslon Hadi Zainal Abidin dan Zainal Arifin (Handal Bersinar) nomor urut 4. (saw)