Kraton (WartaBromo.com) – Dinamika politik jelang Pilkada di Kabupaten Pasuruan semakin hangat. Kini, terjadi saling klaim keunggulan hasil data survei elektabilitas pasangan calon (paslon).
Tim pemenangan Paslon 01 mengumumkan hasil survei elektabilitas yang menunjukkan keunggulan telak bagi Gus Mujib – Ning Wardah. Merujuk rilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas Pasangan MUDAH itu mencapai angka 49,9%.
Angka itu jauh melampaui elektabilitas Paslon 02, Mas Rusdi – Gus Shobih yang hanya mencapai 22,4% dengan sisanya sebanyak 27,7 % warga masih belum menentukan pilihannya.
Dewan Pengarah Pasangan MUDAH, Sudiono Fauzan mengatakan optimis bisa merebut suara dari pemilih yang belum menentukan (undecided voters) tersebut dan mampu meraih target kemenangan 65% di Pilkada Kabupaten Pasuruan.
”Dalam waktu senggang ini, kami optimis pada pemilihan nanti pasangan MUDAH bisa meraih kemenangan, dan bisa merebut suara yang tersisa,” ujarnya dalam konferensi pers di kantor DPC PKB, Rabu (6/11/24) siang.
Plh Ketua DPC PKB Kab. Pasuruan itu menjelaskan bahwa survei LSI Denny JA ini diselenggarakan pada bulan Oktober 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 800 responden dengan margin of error sekitar 3,5%.
Sebelumnya, terdapat rilis hasil survei yang dilakukan The Republic Institute dengan hasil yang berbeda. Elektabilitas Pasangan RUBIH (Mas Rusdi – Gus Shobih) lah yang justru menyalip Paslon 01.
Menurut hasil survei The Republic Institute, elektabilitas Mas Rusdi – Gus Shobih berada di angka 48,1% pada bulan Oktober 2024. Angka itu naik secara signifikan sebesar 9,3% dibanding pada bulan September 2024 yang memperoleh 38,8%.
Sedangkan, The Republic Institute mencatat elektabilitas Paslon MUDAH sebesar 44,8% pada September menurun menjadi 44,1% pada Oktober 2024. Pemilih yang belum menentukan juga turun dari 16,4% pada bulan September menjadi 7,8% pada bulan November 2024.
The Republic Institute melakukan teknik pengambilan data dengan stratified random sampling dan melalui wawancara langsung ke 1.200 responden. Periode survei berlangsung dari 18 – 24 Oktober 2024 dengan margin of error sebesar 2,8%. (ham/yog)