Kraksaan (WartaBromo.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 sejak Selasa (5/11/2024) hingga Jumat (8/11/2024). Pj. Bupati Probolinggo Ugas Irwanto meminta penyelenggara berkaca pada Pileg lalu.
Proses ini berlangsung di Gudang Logistik KPU Kabupaten Probolinggo, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan. Melibatkan 120 pekerja lokal sebagai petugas pelipat dan 15 pengawas.
Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, yang turut memantau proses tersebut, meminta KPU belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya. Ia mengingatkan agar penyelenggara menghindari masalah kekurangan surat suara seperti yang terjadi di beberapa TPS pada Pemilu Februari lalu.
“Pemilu lalu, ada TPS di beberapa kecamatan yang jumlah surat suaranya kurang. Setelah kami diskusi dengan Forkopimda dan KPU, karena di pihak ketigakan (pelipatan) melalui cv, sehingga cv itu merekrut anak buah atau orang-orang yang tidak kompeten,” ungkapnya.
“Dengan tenaga 120 orang pelipat dan 15 pengawas, semoga pelipatan kali ini bisa berlangsung lebih baik dan lancar. Kami harap jumlah pengawas bisa ditambah untuk menjaga kualitas pelipatan,” lanjut Ugas.
Ugas juga menegaskan agar para petugas bekerja dengan jujur dan tidak membawa pulang atau merusak surat suara, yang bisa berdampak pidana. Ia mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam proses ini demi memastikan surat suara aman sampai ke TPS.
“Netralitas adalah kunci. Petugas pelipat harus memahami bahwa kesalahan sekecil apa pun bisa memengaruhi hasil Pilkada,” tambahnya.
Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo, Muhammad Arifin, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengatur distribusi surat suara sesuai jumlah kecamatan di wilayah tersebut. Proses pelipatan ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari untuk mengantisipasi kendala teknis.
“Monitoring dan pengawasan dilakukan secara ketat oleh pengawas dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar setiap surat suara dilipat dengan benar dan sesuai ketentuan,” katanya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Sipuadi, menyatakan bahwa proses penyortiran berjalan baik. Setiap surat suara yang rusak atau salah kirim langsung dipisahkan.
“Termasuk temuan beberapa surat suara dari Kabupaten Situbondo yang salah masuk ke kotak surat suara Pilbup Probolinggo,” ucapnya.
Total surat suara yang dilipat sebanyak 896.827 lembar, sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah cadangan 2,5 persen. Selain itu, tersedia tambahan 2.000 lembar untuk keperluan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Dengan adanya pengawasan ketat dan evaluasi dari Pemilu sebelumnya, KPU Probolinggo berharap distribusi surat suara Pilkada pada 27 November 2024 dapat berjalan lancar dan tepat jumlah di setiap TPS. (aly/saw)