Kraksaan (WartaBromo.com) – Ada ribuan difabel di Kabupaten Probolinggo yang masuk dalam daftar pemilih Pilkada 2024. Penyelenggara pun menyediakan alat bantu berupa template braille yang dirancang khusus untuk membantu para pemilih dengan disabilitas netra dalam Pilkada 2024.
Data KPU menyebutkan bahwa jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Probolinggo mencapai 3.144 orang, yang mencakup berbagai jenis disabilitas seperti disabilitas fisik, intelektual, mental, wicara, rungu, dan netra.
Dari total tersebut, sebanyak 476 orang adalah penyandang disabilitas netra yang akan sangat terbantu dengan adanya template braille ini.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, menjelaskan bahwa alat ini bertujuan mempermudah pemilih disabilitas netra dalam menyalurkan hak pilih mereka secara mandiri dan rahasia
“Template braille ini akan digunakan bersama dengan surat suara reguler, sehingga penyandang disabilitas netra dapat mencoblos dengan bantuan alat tersebut,” ungkap Aliwafa, Selasa (11/2024).
Di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), petugas akan hadir untuk memfasilitasi proses pencoblosan jika diperlukan. Alat bantu tersebut telah dipersiapkan dan didistribusikan ke setiap kecamatan, yanh saat ini disimpan di gudang KPU.
Aliwafa menambahkan bahwa setiap TPS akan menerima dua template braille—satu untuk pemilihan Bupati (Cabup) dan satu untuk pemilihan Gubernur (Cagub).
Dengan total 1.739 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Probolinggo, KPU menyediakan sebanyak 3.478 unit alat bantu.
“Setiap TPS akan mendapatkan dua alat bantu braille, sesuai jumlah kebutuhan di setiap titik,” jelas Aliwafa.
Seluruh alat bantu braille telah dipacking dan siap untuk digunakan pada hari pemungutan suara.
Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mendorong teman difabel untuk menggunakan hak pilihnya. Suara mereka, kata Ugas, juga bakal menentukan kebijakan-kebijakan di masa depan
“Kami berharap dukungan ini akan meningkatkan partisipasi pemilih disabilitas, memastikan bahwa hak pilih mereka terpenuhi dan terjamin dalam pelaksanaan demokrasi,” ujarnya saat meninjau proses sortir surat suara di di gudang KPU. (saw)