Pasuruan (WartaBromo.com) – Dalam sebulan, elektabilitas Mas Rusdi Sutejo – Gus Shobih Asrori meningkat signifikan. Hasil survei The Republic Institute menunjukkan elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) 02 lebih tinggi dibanding Paslon 01 Gus Mujib Imron – Ning Wardah Nafisah periode Oktober ini.
Elektabilitas Paslon RUBIH (Mas Rusdi Sutejo – Gus Shobih Asrori) itu naik sebesar 9,3%. Elektabilitas Paslon RUBIH hanya 38,8% pada September bertambah menjadi 48,1%. pada Oktober 2024.
Menurut Dr. Sufyanto, Peneliti Utama The Republic Institute terdapat beberapa faktor yang membuat sang penantang lebih unggul dibanding petahana atau incumbent. Yakni, faktor Pilpres 2024, kesolidan partai pengusung dan aspek sosiologis.
“Pilpres dengan Pilkada ini belum jauh. Sementara, Paslon 02 itu calonnya Partai Gerindra dan itu partainya Presiden. Ingatan masyarakat itu masih ada,” jelasnya di salah satu stasiun tv swasta lokal di Surabaya pada Kamis (31/10/2024).
Sufyanto melihat pemilih partai pengusung Paslon 01 belum maksimal. Berbeda dengan partai pengusung Paslon 02 yang nampak lebih solid.
“Misalnya, Partai Gerindra sampai di angka 87%, artinya pemilih Partai Gerindra itu sudah sangat utuh. Begitu pula Partai Demokrat, pemilihnya itu sudah di angka 77%,” kata Sufyanto.
Pada aspek sosiologis, Sufyanto menjelaskan bahwa distribusi pemlih berdasar kecamatan Paslon 02 menguasai lebih banyak. Terhitung sebanyak 13 kecamatan dikuasai Paslon 02, sebanyak 9 kecamatan didominasi Paslon 01 dan 2 kecamatan posisinya seimbang.
Paslon 02 menguasai kecamatan-kecamatan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) besar. Seperti Gempol, Pandaan, Bangil dan Beji, Purwodadi, Lumbang, Kejayan, Purwosari, Prigen, Rembang, Pohjentrek, Nguling, Tosari.
Rohani Siswanto, Dewan Pakar Paslon RUBIH merasa senang mendengar hasil survei yang dirilis The Republic Institute tersebut. Ia juga semakin yakin Paslon 02 akan mencapai target kemenangan di Pilkada Kabupaten Pasuruan.
“Saya sangat bahagia mendengar hasil survei tadi dan saya yakin November akan mencapai 58% target kami,” ujarnya saat hadir dalam talkshow sebuah televisi lokal bersama Dr. Sufyanto.
Rohani mengaku sangat percaya diri dengan program-program Paslon 02 yang merupakan hasil belanja masalah langsung dari masyarakat. Ia berpendapat program-program tersebut yang menjadi bahan bagi masyarakat untuk menentukan pilihan.
Di sisi lain, hasil survei elektabilitas Paslon MUDAH (Gus Mujib – Ning Wardah) turun relatif kecil dalam sebulan terakhir. The Republic Institute mencatat elektabilitas Paslon MUDAH sebesar 44,8% pada September menurun menjadi 44,1% pada Oktober 2024.
Menanggapi hal itu, Samsul Hidayat mengatakan bahwa tim internal telah mengantongi data survei dari lembaga lainnya yang hasilnya memenangkan Paslon 01. Ketua Tim Pemenangan Paslon MUDAH itu berkeyakinan atas hasil tersebut.
“Kami juga melakukan survei, Insya Allah ada dua yang kami lakukan. Yang namanya survei itu mungkin ada dibeberapa lembaga mungkin ada perbedaan. Kami mencoba untuk mempertahankan yang diinternal kita,” tegas saat diwawancara secara daring dalam talkshow yang sama oleh presenter televisi lokal.
Diketahui, survei perilaku pemilih (voting behavior) oleh The Republic Institute dilakukan dengan teknik pengambilan sampel melalui stratified random sampling dengan total 1.200 responden yang tersebar di Kabupaten Pasuruan.
Waktu pengambilan sampel melalui wawancara langsung ke responden dilakukan pada periode 18-24 Oktober 2024 dengan margin of error sebesar 2,8 %.
Selain elektabilitas, survei The Republic Institute juga menyoroti permasalahan yang perlu segera diperbaiki pemerintah, kepuasan terhadap kinerja pemerintah, popularitas dan liketabilitas calon bupati dan wakil bupati pasuruan. (ham/yog)