Probolinggo (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025 sebesar Rp404,07 miliar. Angka ini mengalami kenaikan Rp86,27 miliar atau 21,35% dibandingkan PAD tahun sebelumnya sebesar Rp317,80 miliar.
Proyeksi tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Senin (28/10/2024).
Dalam pemaparannya, Ugas mengungkapkan bahwa selain PAD, pendapatan daerah secara keseluruhan juga diproyeksikan naik 3,71% atau sekitar Rp90,98 miliar, dari Rp2,35 triliun menjadi Rp2,44 triliun.
Ugas menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan ini terutama didorong oleh peningkatan transfer dana dari pemerintah pusat. Namun, sebagian besar dana tersebut sudah dialokasikan untuk program tertentu.
“Transfer dari pemerintah pusat naik 0,28% atau sekitar Rp57,30 miliar,” jelas Ugas.
Di sisi lain, belanja daerah untuk tahun 2025 dianggarkan sebesar Rp2,57 triliun, mengalami penurunan 1,22% atau Rp31,5 miliar dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp2,60 triliun.
Penurunan belanja ini terjadi karena beberapa program yang sebelumnya didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak lagi mendapatkan alokasi, serta tidak adanya anggaran untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Meski demikian, Pemkab Probolinggo masih menghadapi defisit anggaran sebesar Rp125 miliar. Dengan total pendapatan Rp2,44 triliun dan belanja Rp2,57 triliun.
“Ya tentunya kami akan memperdalam dari pos-pos mana saja yang naik,” kata Oka Mahendra JK, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
